JAVASATU.COM- Menjelang peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, masyarakat Indonesia umumnya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk merayakan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya.
Pemilik Batik Tulis Celaket (BTC) Kota Malang, Ira Hartanti, menyampaikan, ada beragam cara dan acara yang diilakukan oleh masyarkat Indonesia dalam memperingati Hari Batik Nasional.
“Karena batik sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO,” ujar Ira, Kamis (26/09/2024).
Berikut beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan:
1. Memakai Batik
Kata Ira, salah satu tradisi utama adalah mengenakan batik, baik di tempat kerja, sekolah, maupun acara-acara resmi. Banyak instansi pemerintah, perusahaan, dan sekolah mewajibkan karyawan, siswa, dan guru untuk mengenakan batik pada Hari Batik Nasional.
“Ini dilakukan untuk memperkuat rasa bangga dan kecintaan terhadap batik,” terang Ira.
2. Pameran Batik
Selanjutnya, Ira menyampaikan, di peringatan Hari Batik Nasional biasanya juga diadakan pameran batik.
“Pameran biasanya menampilkan produk batik dari berbagai daerah dengan motif khas, memperkenalkan keragaman batik Indonesia kepada masyarakat. Para pengrajin batik lokal juga sering diberi kesempatan untuk memamerkan karya mereka. Sepeti milik BTC yang khas dengan Malang”, urainya.
3. Workshop Membatik
Di peringatan Hari Batik, banyak diadakan lokakarya atau workshop yang mengajarkan teknik membatik.
Workshop ini bertujua memberikan pemahaman mengenai proses pembuatan batik dan makna di balik motif-motif batik,” jelasnya.
4. Lomba Desain Batik
Lomba desain batik menjadi ajang kreativitas bagi masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa.
“Melalui lomba ini, mereka dapat berinovasi menciptakan motif-motif batik yang modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional,” paparnya.
5. Fashion Show Batik
Lanjutnya Ira, biasanya di peringatan Hari Batik Nasional sering diadakan fashion show yang menampilkan busana batik hasil karya desainer lokal dan nasional.
“Biasanya ini memperlihatkan bagaimana batik dapat diadaptasi menjadi busana modern dan formal, sehingga lebih relevan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya menjelaskan.
6. Edukasi tentang Batik di Sekolah
Sekolah-sekolah biasanya memberikan pelajaran atau kegiatan khusus mengenai batik, seperti sejarah batik, proses pembuatan, serta filosofi di balik berbagai motif batik dari berbagai daerah.
“Ini bertujuan untuk memperkenalkan batik kepada generasi muda agar mereka dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya ini”, terangnya.
7. Diskon atau Promosi Produk Batik
Di Hari Batik Nasional, banyak toko, baik online maupun offline, memberikan diskon khusus atau promosi produk batik.
“Ini menjadi momen bagi masyarakat untuk membeli pakaian atau produk batik dengan harga lebih terjangkau. Seperti di BTC sendiri”, ujarnya.
8. Kampanye Sosial Media
Di era digital, kampanye di media sosial menjadi salah satu cara masyarakat memperingati Hari Batik.
“Banyak pengguna media sosial biasanya membagikan foto diri saat mengenakan batik, disertai tagar masing-masing untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya melestarikan batik,” paparnya.
9. Kunjungan ke Sentra Batik
Beberapa masyarakat dan wisatawan memanfaatkan momen ini untuk mengunjungi sentra-sentra batik di daerah, seperti di Yogyakarta, Solo, Pekalongan, bahkan di Malang.
“Agar dapat melihat langsung proses pembuatan batik dan membeli produk batik khas dari daerah”, ujarnya.
10. Kegiatan Budaya
Selain pameran dan workshop, masih Ira, ada juga kegiatan budaya seperti seminar tentang batik, pementasan tari atau teater yang mengangkat tema batik, serta kegiatan lainnya yang memperkenalkan sejarah dan filosofi batik kepada masyarakat.
Melalui berbagai kegiatan, Ira berharap, peringatan Hari Batik Nasional dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. (Saf)