JAVASATU.COM-BOJONEGEGORO- Terkait banjir yang melanda di sejumlah titik jalan di Bojonegoro Kota akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (DPKP-CK) menyebut, dari data lapangan yang dikumpulkan, jika tidak ada yang salah dalam perencanaan pembangunan drainase di Bojonegoro.
“Masalah genangan air di jalan protokol itu, karena banyaknya sampah yang ada di kali Avour di Kelurahan Ledok Wetan sebagai muara akhir aliran air,” jelas Kabid Sarana Prasarana dan Utilitas Umum (PSU) DPKP-CK Bojonegoro, Iwan Maulana dalam keterangan resminya, Kamis (12/5/2022).
Kembali dia menegaskan, karena sampah menjadi salah satu penyebab genangan saat hujan deras terjadi.
Untuk itu ia telah melakukan upaya salah satunya dengan pembersihan tumpukan sampah rumah tangga yang mengakibatkan aliran air dari drainase kota tidak lancar. Caranya dengan mengeruk dan membuang di tempat semestinya.
“Insha Allah, setelah ini tidak akan ada genangan air lagi. Sepanjang masyarakat sadar membuang sampah bukan di kali karena menjadi muara akhir,” tandasnya.
Sementara itu, masih dalam keterangan resmi, Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi menegaskan, akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya AIR (SDA) Bojonegoro untuk menangani masalah sampah yang menumpuk di kali Avour.
Hanafi menegaskan, mengingat semua yang berada di dalam sungai bukan kewenangan DLH namun demikian jika sampah itu sudah dinaikkan ke tanggul Dinas Lingkungan Hidup siap mengangkutnya
“Kita sudah menghimbau masyarakat membuang sampah ditempatnya. Apalagi di wilayah Ledok Wetan sudah terdapat bak dan pembuangan sementara untuk sampah,” pungkasnya. (Bam/Saf)