JAVASATU.COM-SURABAYA- Yayasan Seribu Senyum membantu penanganan stunting di Kota Surabaya, Jawa Timur. Mereka membagikan paket makanan tambahan untuk pemenuhan gizi balita.
Program Hari Gizi Nasional yang diinisiasi oleh Yayasan Seribu Senyum tersebut dilaksanakan di tiga Provinsi di Indonesia.
Wilayah tersebut, diantaranya Jawa Timur yakni di Madiun dan Surabaya, NTT di Ende dan Sulawesi Barat di Polewali Mandar.
Kepala Divisi Program, Yayasan Seribu Senyum Ilham Dimas mengatakan, program ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam penurunan angka stunting dan mendukung target Sustainable Development Goals (SDG’s).
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memiliki PR dalam pemberantasan masalah gizi. Dibeberapa provinsi masih banyak ditemui kasus-kasus ibu hamil dengan lingkar lengan kecil dan anak balita dengan stunting.
“Wlayah seperti di Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur dipilih karena masih banyak ibu hamil dan anak balita yang memiliki masalah gizi yang cukup serius,” kata Ilham, Selasa (8/3/2022).
Salah satu wilayah yang dipilih untuk program ini adalah Kelurahan Tambak Wedi. Wilayah Tambak Wedi merupakan salah satu wilayah pinggiran kota Surabaya.
Wilayah tersebut dipilih karena, masih banyak balita dengan status gizi kurang baik dan ibu hamil dengan lingkar lengan kecil.
Di wilayah Tambak Wedi ini masih banyak ditemui balita dengan status gizi kurang baik dan ibu hamil dengan lingkar lengan kecil. Dengan adanya pembagian Paket Makanan Tambahan untuk mereka.
“Harapan kami semoga dapat bermanfaat bagi penerima dan dapat membantu penurunan angka Stunting, khususnya di Surabaya,” terang Sulaiman selaku Ahli Gizi Puskesmas Tambak Wedi.
Program Hari Gizi ini merupakan awal dari upaya Yayasan Seribu Senyum dalam membantu penurunan angka stunting di Indonesia.
Baca Lainnya: Candi Borobudur Banjir Pengunjung di Libur Nyepi
Kegiatan lain yang akan dikerjakan adalah pembagian bantuan makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita yang terindikasi kekurangan gizi serta melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada sasaran agar penurunan angka stunting di Indonesia dapat teratasi. (Bas/Nuh)