JAVASATU.COM-MALANG- Naas, seorang kakek renta di dusun Bekur, desa Sumberejo, kecamatan Pagak, kabupaten Malang bernama Mustaram alias Midut (85 tahun) dihajar oleh Solot (46 tahun) dan Suliman (50 tahun) hingga mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuhnya.

Menurut penuturan Lestariono (34) cucu Mustaram, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, waktu itu korban bermaksud pergi mereparasi pompa air milik tetangga di seberang jalan.
“Saat itu Kakek saya dengan mengendarai sepeda motor pergi akan membetulkan pompa tetangga, ketika melintas di depan rumah pelaku, kakek melihat sebuah truk bermuatan batu bata yang menghalangi jalan umum” katanya.
Lanjut Lestariono, usai sang kakek membetulkan pompa air, dilihatnya truk tersebut masih dalam posisi seperti semula. Dengan aba-abanya, sang kakekpun berusaha membantu menepikan truk tersebut agar tidak menghalangi kendaraan yang hendak lewat.
“Pada waktu pulang, kakek melihat truk tersebut dalam posisi menghalangi jalan, kala itu ada sebuah pick up yang bermuatan hendak lewat. Supaya pick up bisa lewat, kakek mengarahkan supir truk agar dimajukan biar pick up tersebut bisa lewat” jelasnya.
Masih Lestariono, ketika mendengar arahan dari korban, dua pelaku itu langsung mendatangi korban dan menghajarnya hingga jatuh tersungkur. Bahkan pelaku menuduh korban mau menjadi jagoan dan penguasa.
“Korban mengalami luka memar pada beberapa bagian tubuhnya. Bagian perut, tangan kiri dan kanan, di bagian rahang juga luka memar” terangnya.

Akibat peristiwa tersebut, keluarga korban melaporkan ke Polsek Pagak, untuk mendapatkan keadilan.
Sejauh ini pihak keluarga korban sudah diajak berdamai oleh pihak lain, namun mereka lebih memilih terus melanjutkan ke jalur hukum.
“Kami sekeluarga tetap memilih jalur hukum” tukas cucu Mustaram. (Agb/Arf)