Javasatu,Batu- Akibat merebaknya virus Corona (Covid-19), Jawa Timur (Jatim) Park Group terkena dampaknya. Sebab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia meminta kepada satuan pendidikan, termasuk pihak sekolah untuk menunda yang berkaitan dengan studi wisata dan berkemah. Padahal tempat wisata ini pengunjungnya sebagian besar dari kalangan pelajar.

Manager Marketing Dan Public Relation Jawa Timur Park Group Titik S Ariyanto, mengungkapkan bahwa surat edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim salah satu poinnya meminta pihak sekolah dan satuan pendidikan untuk menunda kegiatan studi wisata.
“Tadi pagi, kita menerima SE dari Kemendikbud di poin 16 itu, studi wisata berkumpul harus dihindari dulu, dampaknya dalam minggu-minggu ini seperti apa, kita masih belum tahu, karena Jatim Park itu banyak rombongan anak sekolah” Kata Titik, Jumat (13/3/2020) pagi.
Menurutnya, pada poin 16 SE Mendikbud itu menyebutkan satuan pendidikan dan pihak sekolah hendaknya menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan yakni berkemah dan studi wisata.
“Dampak Corona, secara umum pada minggu lalu tak begitu berefek karena masih banyak pengunjung yang datang ke Jatim Park, mungkin karena mereka sudah membuat jadwal lebih dulu” terangnya.

Terkait merebaknya virus Corona, lanjut Titik, pihak manajemen Jatim Park terus berupaya melakukan pencegahan yakni dengan penyemprotan disinfektan di areal Jatim Park 3 yang dimulai tanggal 13 Maret 2020 hingga dua minggu ke depan.
Langkah ini, lanjutnya, diambil juga sebagai upaya penjagaan keamanan pengunjung Jawa Timur Park 3. Nantinya penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan di setiap tempat yang ada di Jawa Timur Park 3 sebelum pengunjung datang.
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan mulai hari ini hingga dua minggu ke depan, dan berikutnya kami akan menunggu regulasi, kira-kira seperti apa” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sejak satu minggu lalu pihaknya sudah memberikan hand sanitizer yaitu pengecekan suhu pada pengunjung yang masuk ke tempat wisata.
Sebelumnya Jawa Timur Park Group telah menggalakan campaign cuci tangan dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun cair. Selain itu Jawa Timur Park Group juga menambahkan keamanan melalui pemindaian thermo scanner di tiap-tiap Theme Park yang dimiliki Jawa Timur Park Group. (Yon/Arf)