JAVASATU.COM- Hutan Mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) di Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, kini menjadi destinasi wisata murah meriah yang ramai dikunjungi warga lokal maupun luar daerah. Kawasan ekowisata ini kian ramai terutama saat musim libur sekolah atau Lebaran.

Berada di pesisir utara Pulau Jawa, hutan mangrove ini menawarkan keindahan alam yang menenangkan. Pengunjung disambut dengan jembatan kayu yang membelah rimbunnya pepohonan mangrove, rumah joglo untuk berteduh, rumah baca mini yang mengenalkan ekosistem mangrove, serta berbagai spot selfie yang Instagramable.

Menariknya, semua keindahan ini bisa dinikmati hanya dengan tiket masuk Rp2.000, sudah termasuk parkir motor.
“Dengan Rp2.000 saja sudah bisa menikmati suasana hutan mangrove yang rindang dan bikin pikiran tenang. Sangat murah,” ujar Basir, salah satu pengunjung asal Gresik, Sabtu (3/8/2019).
Wisata mangrove ini dibangun oleh warga Desa Pangkah Wetan dengan memanfaatkan Dana Desa dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indonesia Pangkah Ltd, anak perusahaan PGN (Perusahaan Gas Negara).
Pengelola menyediakan sejumlah fasilitas foto yang menarik minat wisatawan, terutama generasi muda.
“Spot selfienya bagus-bagus, sayang kalau nggak foto-foto,” lanjut Basir.

Namun, akses menuju lokasi masih terbatas. Wisatawan disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena minimnya transportasi umum menuju kawasan tersebut.
Dengan biaya terjangkau dan pemandangan alami yang memikat, Hutan Mangrove MBS di Ujungpangkah bisa menjadi alternatif wisata keluarga yang edukatif sekaligus menyegarkan. (Arf)