email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 21 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kawal Pemilu 2024, Akademisi UM Malang Yakini Media Masih Berperan sebagai Pilar Demokrasi

by Yondi Ari
14 Maret 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Berjalannya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 salah satunya tak lepas dari peran dan fungsi pengawasan media massa. Peran media menyuguhkan ragam informasi seputar pemilu 2024 tentunya bertujuan memberikan informasi kepada khalayak publik.

Menurut akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang (UM), Dr. Akhirul Aminulloh, media merupakan elemen penting dalam sebuah negara demokrasi. Bertumbuh dan berkembangnya demokrasi tak lepas dari peran media.

Ia berpendapat, media mainstream dan media sosial mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pemilu 2024.

Dr. Akhirul Aminulloh. (Foto: Istimewa/Yondi Ari)

Menurutnya, kedua paltform media ini berperan menyosialisasikan tentang visi, misi, dan program kerja kandidat presiden, partai politik dan calon legislatif kepada khalayak publik. Karena dari kedua media ini masyarakat mendapatkan banyak wawasan dan informasi.

ADVERTISEMENT

Namun, menurut Dr. Akhirul, ada dua catatan yang perlu dikritisi dari kedua media tersebut. Pertama, untuk media mainstream yang kepemilikannya ada kaitan dengan partai politik atau kandidat tertentu, ada kecenderungan untuk bermain framing dalam memberitakan kandidat atau partai tertentu.

“Hal ini mengurangi obyektifitas dalam penyampaian informasi,” kata Dr. Akhirul dihubungi di Malang, Kamis (14/03/2024).

Catatan kedua, untuk media sosial catatan kritisnya adalah bahwa media sosial masih berperan dalam propaganda dan penyebaran disinformasi yang bisa menyebabkan polarisasi di masyarakat.

BacaJuga :

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

SMA Semen Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Polres Gresik 2025

“Hal ini terjadi karena media sosial bisa digunakan oleh siapa saja tanpa ada filterisasi informasi sebelum dipublikasikan,” tegasnya.

Masifnya publikasi quick count oleh berbagai lembaga survei yang berkolaborasi dengan stasiun-stasiun TV nasional, juga disoroti doktor lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini.

Menurutnya, masifikasi pemberitaan quick count di media televisi tentu turut mempengaruhi opini publik di masyarakat. Quick count selama dilakukan oleh lembaga yang kredibel dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan bisa menjadi alat kontrol terhadap hasil pemilu dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Walaupun begitu, hasil quick count ini tetap menjadi kontroversi karena akan dijadikan dasar bagi pemenang, namun akan dipertanyakan bagi pihak yang kalah,” ujar Dr. Akhirul yang merupakan alumni Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Dr. Akhirul masih meyakini bahwa media masih relevan sebagai salah satu pilar demokrasi. Namun tidak semua media bisa menjalankan peran ini. Beberapa media yang partisan bahkan bisa merusak tatanan demokrasi dengan keberpihakannya.

“Sementara media yang non partisan bisa tetap menjadi pilar demokrasi dengan obyektifitas berita sesuai fakta dan menjaga independensinya dari campur tangan pihak eksternal,” terangnya. (Dop/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: umUniversitas Negeri Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

ADVERTISEMENT

SMA Semen Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Kamtibmas Polres Gresik 2025

Endang Margiati Resmi Pimpin Lapas Perempuan Malang, Lanjutkan Program PRIMA

Wabup Malang Lathifah Shohib Dorong Anak Putus Sekolah Kembali Belajar

Prev Next

POPULER HARI INI

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Panglima TNI Dorong Regenerasi dan Peningkatan Kinerja di Sertijab Tiga Kabalakpus

UB Jadi Pelopor Gerakan Wakaf Produktif, dari Kampus untuk Ekonomi Umat dan Pendidikan

Setahun Pimpin Indonesia, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet di Rapat Paripurna Istana

BERITA LAINNYA

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Wali Kota Kediri Tekankan ASN Jaga Integritas dan Hindari Gaya Hidup Hedonis

Lirboyo Bersholawat, Wali Kota Kediri Ajak Santri Perkuat Peran Pesantren Bangun Kota

Tingkatkan Kesiapan Tempur, Ratusan Prajurit Kodim Wonosobo Ikuti Latihan Menembak

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Sam Ali dan Persema Legends Hidupkan Sepak Bola Malang Lewat Trofeo BRI & Laga Terbuka Gajayana

Aksigura 2025 di Dukun Gresik Meriah, Ratusan Guru dan Siswa RA Unjuk Kreativitas dan Prestasi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved