email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 24 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Art Camp Lengger Bicara 2025 Gaet 6 Negara, Banyumas Buka Pintu Budaya ke Dunia

by Redaksi Javasatu
22 Juni 2025

JAVASATU.COM- Festival Lengger Bicara 2025 mencetak sejarah baru. Tak lagi sekadar panggung pertunjukan lokal, kini festival ini melangkah ke level internasional lewat gelaran Art Camp 2025 yang diikuti peserta dari enam negara.

(Foto: Ist)

Acara yang berlangsung selama tiga hari, 20-22 Juni 2025 di Banyumas, ini menghadirkan delegasi dari Jepang, Thailand, Pakistan, Bangladesh, Sudan, dan Indonesia.

Direktur Art Camp 2025, Nisa Roiyasa, mengatakan, program ini dirancang bukan hanya untuk mempertontonkan seni, tapi menjadi ruang edukasi dan dialog lintas budaya.

“Art Camp adalah pengembangan dari semangat Lengger Bicara. Kalau dulu hanya satu hari, sekarang jadi tiga hari, dengan peserta dari berbagai negara belajar budaya Banyumas lebih dalam,” kata Nisa Roiyasa, Minggu (22/6/2025).

Tantangan Tradisi di Era Digital

Menurut Nisa, Lengger sebagai kesenian khas Banyumas menghadapi tantangan berat di tengah gempuran hiburan modern dan minimnya regenerasi seniman muda.

Lanjut dia, banyak nilai-nilai filosofis dan pakem tradisi yang mulai tergerus zaman. Kesenian ini pun mesti beradaptasi tanpa kehilangan jati diri.

“Seringkali ilmu dari para maestro tidak tersampaikan secara menyeluruh ke generasi baru. Padahal di situlah ruhnya,” ujar Nisa.

BacaJuga :

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Jembatan Budaya dan Regenerasi

Ia menegaskan, Art Camp hadir sebagai strategi menjembatani warisan budaya dengan tantangan masa kini. Peserta tak hanya belajar gerakan tari Lengger, tapi juga mendalami sejarah, filosofi, dan musik pengiringnya.

“Lewat proses intensif, festival ini mendorong munculnya seniman muda baru yang siap meneruskan estafet kesenian Lengger,” ujar dia.

Salah satu peserta asal Bangladesh, Abul Kalam, mengaku terkesan dengan pengalaman mengikuti Art Camp.

Mahasiswa pascasarjana yang tinggal di Banyumas itu mengaku mendapatkan perspektif baru tentang budaya Indonesia.

“Acara ini luar biasa. Saya belajar banyak soal tari tradisional. Panitia dan masyarakat juga sangat ramah,” ucap Abul.

Lengger Menari di Panggung Global

Partisipasi internasional membuktikan daya tarik global kesenian Banyumas. Dengan pendekatan yang inklusif dan edukatif, Lengger tak sekadar bertahan, ia tumbuh sebagai diplomasi budaya yang hidup.

Art Camp menjadi momentum penting bagi Lengger Bicara untuk naik kelas: dari festival lokal menjadi simpul budaya global. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Lengger

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dari Madrasah ke Panggung Nasional, Santri Gresik Juara Lomba Cerpen Kemenag RI

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

Jawara Festival Film MUI Gresik 2025 Diumumkan: “Irama Lama yang Kembali” Raih Juara 1

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Kapolres Gresik Tekankan Marching Band Bentuk Disiplin dan Karakter Pelajar

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Trans Jatim Beroperasi di Malang, Wali Kota Wahyu Beberkan Manfaatnya

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

BERITA LAINNYA

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Kasdam V/Brawijaya Tinjau Dampak Erupsi Semeru dan Salurkan Bantuan untuk Warga

TNI Bergerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

KPK Pamerkan Uang Sitaan Korupsi, Analis Nasky Sebut Bentuk Transparansi dan Kepercayaan Publik

“Cerita yang Tersimpan” di Ulang Tahun The Rain ke-24

BNPB Tanam 68 Ribu Pohon di Jateng: Mitigasi Bencana Tak Bisa Ditunda

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d