JAVASATU.COM- Museum Keris Corner resmi diperkenalkan di Batik Soendari Art & Gallery, Jalan PTP II Soekarno Hatta No.A2, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang.

Museum baru ini hadir sebagai destinasi wisata edukasi budaya yang menampilkan koleksi Tosan Aji Nusantara, mulai dari keris, tombak, pedang, hingga pusaka tradisional lainnya.
Museum Keris Corner merupakan program kolaborasi antara Batik Soendari dan platform digital TosanAji.id.
Setiap koleksi pusaka yang dipamerkan telah dilengkapi referensi, narasi, serta literasi yang tersaji dalam format digital.
“Batik dan Tosan Aji memiliki keterkaitan sejarah yang kuat. Museum ini kami hadirkan sebagai wahana edukasi budaya batik dan keris,” ujar Owner Soendari Batik Art & Gallery, Satrya Paramanandana, saat ditemui pada Kamis (27/11/2025).
Satrya menambahkan, sebagian koleksi Tosan Aji di museum tersebut telah terdigitalisasi dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.
Soft launching museum sengaja digelar bertepatan dengan Hari Keris Sedunia, sekaligus memperingati 20 tahun penetapan keris sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Sementara itu, CEO TosanAji.id Wahyu Eko Setiawan atau Sam WES berharap Museum Keris Corner menjadi rujukan untuk memahami warisan budaya Tosan Aji, khususnya yang berakar kuat di wilayah Singosari.
“Singosari punya sejarah keris Empu Gandring yang sangat terkenal. Namun budaya Tosan Aji di Malang Raya belum terangkat optimal. Semoga museum ini bisa mengangkatnya kembali,” ungkapnya.
Wahyu menjelaskan, TosanAji.id selama ini berfokus pada layanan inventarisasi dan digitalisasi koleksi pusaka Nusantara.
Platform tersebut telah mendigitalisasikan ratusan koleksi dari kolektor pribadi, galeri, museum hingga institusi pendidikan dan pemerintahan.
Dengan hadirnya Museum Keris Corner, kolaborasi Soendari Batik dan TosanAji.id diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap literasi budaya sekaligus memperkuat pelestarian pusaka Tosan Aji Nusantara. (nuh)