JAVASATU.COM- Puluhan mantan pemain sepak bola dari Malang Raya akan turun ke lapangan dalam ajang Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025 yang digelar pada Jumat, 5 Desember 2025, di Stadion Angkasa Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang. Pertandingan berlangsung pukul 15.00-17.30 WIB.

Trofeo ini merupakan rangkaian laga persahabatan yang rutin digelar para pemain legendaris Malang Raya, termasuk mereka yang tergabung dalam Persema Legends, serta legenda dari klub-klub klasik seperti PS Indonesia Muda dan PS Gajayana.
Koordinator Persema Legends, Sulis Andri Asmawan, mengatakan trofeo tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus menjaga kebugaran para mantan pemain. Berbeda dari biasanya yang digelar di Stadion Gajayana, kali ini pertandingan berlangsung atas undangan Lanud Abdulrachman Saleh.
“Pertandingan trofeo ini rutin kita adakan. Tujuannya silaturahmi sambil menjaga kesehatan. Biasanya di Gajayana, tetapi sekarang kita diundang di Stadion Angkasa,” ujar Sulis, Selasa (2/12/2025).

Sulis menyebut gelaran ini juga menjadi bagian dari upaya para legenda sepak bola Malang Raya untuk menghidupkan semangat kecintaan terhadap tanah air, menghormati pahlawan, dan mempromosikan sepak bola yang sehat dan menyenangkan.
“Trofeo kali ini diikuti PS Gajayana Legends, Persema Legends, dan Angkasa Lanud Abdulrachman Saleh Legends. Sam Ali (Wakil Wali Kota Malang, red) ikut bermain bersama Persema Legends,” tambahnya.

Perwakilan PS Gajayana Legends, Agus Salim, menilai kegiatan ini penting bagi upaya membangkitkan kembali atmosfer sepak bola di Malang Raya. Menurutnya, konsistensi para legenda dalam menjaga komunikasi dan membangun ekosistem sepak bola menjadi contoh bagi generasi muda.
“Ini bukti kepedulian dan tanggung jawab para legenda terhadap generasi saat ini. Upaya seperti ini sangat menginspirasi,” ujarnya saat ditemui, Selasa (2/12/2025).

Agus juga mengapresiasi perhatian Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin (Sam Ali), yang dinilai berkontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem sepak bola Malang Raya, termasuk melalui keterlibatannya dalam laga legenda.
“Selain ikut bermain, Sam Ali juga memberi banyak bantuan konkret untuk pengembangan sepak bola, terutama bersama Persema Legends,” ucapnya. (arf)