JAVASATU.COM- Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang menghadirkan program “Sanding Kopi dan Snack Free” sebagai bentuk dukungan terhadap konsep pembelajaran Heppiee, yakni proses belajar yang santai, menyenangkan, namun tetap produktif. Program ini digagas Unit Pengembangan Bisnis UIBU dan dibagikan langsung kepada seluruh mahasiswa di area kampus.

Kegiatan bagi-bagi kopi dan snack atau camilan gratis tersebut menjadi langkah untuk menghadirkan atmosfer belajar yang lebih ramah dan tidak kaku. Mahasiswa tampak antusias mendatangi titik distribusi karena konsep ini dinilai mampu mengurangi kejenuhan belajar di tengah padatnya aktivitas perkuliahan.
Selain membagikan kopi dan camilan, Unit Pengembangan Bisnis UIBU juga memperkenalkan Coffee Heppiee, sebuah ruang kreatif yang disiapkan sebagai tempat mahasiswa berkegiatan, berdiskusi, hingga mengembangkan minat di bidang bisnis. Fasilitas ini diharapkan menjadi area kolaborasi baru yang mampu mendorong munculnya inovasi dari para mahasiswa UIBU Malang.
Rektor UIBU Malang, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., menyatakan mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, pembelajaran efektif tidak harus berlangsung dalam suasana formal dan serba tegang.
“UIBU ingin menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan generasi saat ini. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa belajar bisa tetap serius tanpa harus terasa tegang. Kami mendorong mahasiswa untuk tumbuh dalam lingkungan yang ramah, kreatif, dan mendukung,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsep pembelajaran Heppiee menjadi strategi UIBU untuk menjawab perubahan perilaku belajar mahasiswa modern yang lebih responsif terhadap suasana fleksibel dan interaktif. Dengan pendekatan yang lebih manusiawi, proses penyerapan materi dinilai dapat berjalan lebih optimal.
“Program Sanding Kopi dan Snack Free sebagai bagian dari komitmen UIBU Malang dalam menciptakan ekosistem kampus yang inovatif, nyaman, dan dekat dengan mahasiswa. Juga mampu memperkuat hubungan antara pihak kampus dan mahasiswa dalam membangun budaya belajar yang positif.,” pungkas Sam Rektor, sapaan akrabnya. (dop/nuh)