JAVASATU.COM- Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mendorong seluruh relawan dan tenaga pendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dorongan itu disampaikan saat membuka sosialisasi perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Hotel Horison Gresik, Kamis (4/12/2025).
Program MBG menjadi prioritas pemerintah pusat dengan target nasional 82,9 juta penerima, dan hingga kini 44 juta penerima telah terealisasi. Pemerintah mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan guna memastikan keberlanjutan program.
“Ini hal krusial. Pemerintah ingin memastikan seluruh tenaga SPPG terlindungi asuransi, karena pekerjaan Anda menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Wabup Alif.
Di Kabupaten Gresik, terdapat 48 SPPG yang beroperasi, namun baru 35 yang tercatat sebagai peserta BPJS. Melalui sosialisasi ini, Wabup Alif berharap pendaftaran seluruh relawan dan tenaga pendukung bisa dipercepat sehingga mendapat perlindungan optimal.
BPJS Ketenagakerjaan menyediakan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Wabup Alif menambahkan, ke depan diharapkan tersedia juga manfaat Jaminan Hari Tua bagi tenaga SPPG.
“Perlindungan ini penting karena Anda berperan langsung memastikan anak-anak menerima makanan bergizi secara aman dan layak,” tutupnya. (bas/arf)