email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Picu Banjir, Aktivis Lingkungan Minta Logging, Tambang dan Sawit Ditertibkan

by Redaksi Javasatu
11 September 2020

Javasatu,Gunung Mas- Intensitas hujan di Kabupaten Gunung Mas, khususnya di wilayah Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) sangat tinggi, sehingga debit air sungai meningkat. Hal tersebut perlu diwaspadai akan terjadinya banjir.

TERANCAM: Hutan di kawasan hulu kabupaten Gunung Mas, perlu diperhatikan dan diawasi aktivitasnya, agar kedepan dapat dinikmati hingga generasi berikutnya. (Foto: SekilasKalteng)

Dugaan sementara di mana hutan di kedua kecamatan tersebut telah eksplorasi untuk pembukaan lahan sawit maupun peramban hutan atau logging bahkan aktivitas pertambangan dengan skala besar nyaris tanpa adanya kontrol.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Tengah (Kalteng), Dimas Novian Hartono mengungkapkan, yang terjadi di lapangan, apakah sudah ada alih fungsi lahan? Jika sudah, siapa yang melakukannya dan siapa yang memberikan izin?

“Penting untuk dilakukan evaluasi serta dilakukan audit lingkungan. kedua, apabila ada illegal logging, oleh siapa? maka dicari siapa pemodal, dan pembelinya, dua hal itu yang dilakukan penindakkan. Karena dampaknya banjir pasti dirasakan oleh masyarakat langsung,” beber Dimas, baru-baru ini kepada awak media.

Lanjutnya, peran para pihak menjadi penting dalam melakukan penanganan banjir ini, akar masalahnya, yang haruslah diselesaikan “Statement kami sudah jelas, evaluasi perizinan menjadi penting dilakukan di kalteng,” tegasnya.

Terpisah, Team Leader Kampanye Hutan Greenpeace, Arie Rompas mengatakan, bahwa bencana banjir adalah salah satu konsekuensi serius dari salah urus pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya alam, kebijakan untuk memberi izin di area hutan dan gambut telah mengurangi daya dukung lingkungan dalam menjaga keseimbangan alam.

“Akibatnya air tidak bisa ditampung dan musim hujan memicu terjadinya banjir yang intensitasnya meningkat,” papar Arie, saat dihubungi awak media pekan lalu.

BacaJuga :

Di Gresik, Diduga Tambang PT. KCC Menggali di Lahan PT. MBP

[Video] Warga Jatimulyo Kota Malang Resah, Ancam Tutup TPS

Terangnya, bahwa kabupaten Gunung Mas salah satu wilayah ekspansi sawit di Kalimantan Tengah yang sejak tahun 2000 sampai sekarang telah kehilangan 117,746 hektar dimana 46,016 hektar terjadi di konsensi perkebunan sawit.

“Dari data bahwa diketahui izin konsensi yang telah di keluarkan sampai tahun 2018 seluas 70,283 hektar (sawit dan hutan tanaman, red),” ungkapnya.

Kemudian, imbasnya adalah, banjir berpotensi mengorbankan keselamatan warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Kahayan, khususnya di wilayah kabupaten Gunung Mas ini.

“Dampak lain karena perambahan hutan, tentu berkaitan dengan kehilangan keanekaragaman hayati yang penting seperti habitat orang hutan, tumbuhan yang unik dan endemik di kaliamatan menjadi terancam punah,” tambahnya.

Lebih dalam Arie mengatakan, ini akan memicu pemanasan global dan krisis iklim akibat dari kehilangan ribuan hektar hutan.

“Secara kesehatan juga berkaitan, misalnya Covid -19, diduga merupakan penyakit zoonosis yang berasal dari hewan karena habitat alamnya (aslinya, red) telah rusak, dampaknya mengakibatkan kesehatan umat manusia juga terancam karena pengrusakan hutan,” tutup Arie. (SekilasKalteng)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: GreenpeaceHutan KalimantanKabupaten Gunung MasKalimantan TengahPantauPerkebunan SawitPertambanganWalhi

Comments 1

  1. Ping-balik: Pemkab Agam Mengusulkan Peremajaan Sawit Seluas 2.830 Hektare - Nusa Daily

BERITA TERBARU

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Erupsi Semeru, Polres Malang Tutup Total Jalur Ampelgading Malang-Lumajang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Investasi Kota Batu Melonjak, 15 Perusahaan Dianugerahi Batu Investment Award 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Wilayah Malang Masih Aman, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Erupsi Semeru

Polres Gresik Rombak 11 Jabatan Strategis, Kapolres: Demi Tingkatkan Pelayanan Publik

BERITA LAINNYA

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Awan Panas Semeru Capai Jembatan Gladak Perak

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Presiden Prabowo Targetkan Semua Daerah Punya RS Setara Emirates dalam 4 Tahun

LAKSI Dukung Pendekatan Preventif dalam Operasi Zebra Tinombala 2025

Penertiban Tambang Ilegal di Bangka Tengah, Menhan: “Negara Tidak Boleh Kalah”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved