email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemerintah Terus Stabilkan Harga Gula

by Agung Baskoro
27 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan terutama gula adalah dengan menjaga komoditas gula tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga keseimbangan antara tingkat hulu hingga hilir.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Ketua Umum Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR), Hamim Kholili. (Foto: Istimewa)

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, keseimbangan itu harus dijaga secara menyeluruh dan tidak hanya di tingkat lokal saja. Tentunya harus dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

“Dan di tingkat hilirnya, kita juga berusaha memberi ruang. Yakni di harga Rp 13.500, yang sebelumnya Rp 12.500. Jadi fairnya, harga di tingkat petani harus baik. Itu mengenai bagaimana kita mengkolaborasikan antara petani dengan pabrik gula,” terang Arief saat berkunjung ke salah satu pabrik gula terbesar di Kabupaten Malang, Jumat (27/5/2022).

Dalam kunjungan kerjanya, Arief juga menyebut, ini sebagai upaya agar pabrik gula, termasuk di Kabupaten Malang bisa membeli gula produksi petani lokal sesuai dengan harga yang disepakati. Yakni sebesar Rp 11.500 per kilogram.

ADVERTISEMENT

“Rp 11.500 itu harga minimal, kalau nanti lelangnya Rp 12.000, ya harus dibeli Rp 12.000. Kenapa demikian, karena produksi itu akan ikut naik kalau kesejahteraan petani itu baik,” ujar Arief.

Sementara itu, hal senada juga dipastikan oleh Ketua Umum Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR), Hamim Kholili, bahwa pada musim giling saat ini, harga gula petani lokal masih relatif stabil. Yakni berkisar di harga Rp 12.000 per kilogramnya.

“Yang sudah dilelang itu 2.100 ton, yang akan kita lepas pada hari Senin mendatang itu sekitar 3.200 ton, itu dari PG Krebet Baru. Harganya pada lelang pertama ini trendnya positif, masih di harga Rp 12.000,” ujar pria yang akrab disapa Gus Hamim.

BacaJuga :

TMMD 126 Edukasi Remaja Malang untuk Waspadai Radikalisme dan Terorisme

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Selain itu, untuk tahun 2022 ini dirinya memastikan, harga gula produksi petani lokal tidak akan begitu terpengaruh impor gula yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun di sisi lain, kebutuhan gula Indonesia masih belum lepas dari impor.

Namun menurutnya, saat ini harga raw sugar yang diimpor mengalami kenaikan. Dimana harga tersebut akan lebih mahal jika harus diimpor dan didatangkan ke Indonesia. Hal itulah yang menurutnya akan membuat harga gula petani lokal tetap bisa bersaing.

“Tahun ini raw sugarnya itu lebih mahal daripada gula lokal, apalagi kalau didatangkan. Jadi enggak mungkinlah raw sugar itu memukil kita. Karena bagaimana pun kita tahu krisis pangan di dunia,” pungkas Gus Hamim. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Badan Pangan NasionalGulaHarga GulaPusat Koperasi Primer Tebu Rakyat

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Koperasi Merah Putih Trate Gresik Jadi Pionir Penyuplai SPPG

Hari Santri 2025, MWCNU Dukun Rayakan dengan Pecel dan Bakso Gratis

ADVERTISEMENT

TMMD 126 Edukasi Remaja Malang untuk Waspadai Radikalisme dan Terorisme

Juara Umum MTQ Jatim 2025, Kafilah Gresik Diguyur Hadiah Rp813 Juta dari Pemkab

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah Baru

Prev Next

POPULER HARI INI

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved