email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kabupaten Malang Butuh Banyak Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku

by Agung Baskoro
20 Juni 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodiqul Amin yang sangat getol membantu peternak sapi dalam mengatasi masa-masa sulit akibat diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meminta Kementerian Pertanian (Kementan) segera mengalokasikan kembali vaksin dalam jumlah besar.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto (kanan) bersama Ketua DPRD Kabupaten Malang saat meninjau langsung perkembangan wabah PMK di wilayah Malang Barat. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Mengingat Kabupaten Malang, menurut dia, merupakan salah satu sentra peternakan. Di tambah lagi, jumlah sapi yang terpapar PMK tiap hari terus bertambah. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang mencatat, sebanyak 14.188 ekor sapi yang terkonfirmasi PMK.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan kementerian pertanian melalui fraksi partai Nasdem DPR RI, agar di wilayah Kabupaten Malang, ini kan sudah zona merah ya kalau mengikuti arahan mentan, yang dikedepankan untuk mendapat vaksinasi PMK ini adalah zona merah,” ujar Sodiqul, Senin (20/6/2022).

Selain itu, kata dia, PMK berdampak pula pada turunnya produktifitas susu sapi yang menjadi mata pencaharian utama bagi sekitar 70 persen masyarakat di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kecamatan Kasembon atau Malang Barat.

ADVERTISEMENT

“Kita minta karena Kabupaten Malang ini menjadi salah satu sentra peternakan, baik sapi perah dan beberapa kecamatan lain juga ada yang peternak sapi pedaging, ini kami minta kepada kementerian untuk memprioritaskan,” terang Sodiqul.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodiqul Amin. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Sementara itu sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto sengaja menyalurkannya ke wilayah Pujon, karena populasi sapi di Kecamatan itu mencapai 21.286 ekor. Sedang yang terpapar PMK diperkirakan mencapai hampir 5.000 ekor.

“Ini diawali pertama ini ada 300 dosis vaksin. Insha Allah melalui KOP SAE hari ini. Karena populasi di Pujon ada sekitar 21 ribu dengan 9.500 peternak. Dan di pujon sudah hampir lima ribuan sapi yang terkena PMK hingga hari ini,” ujar Didik.

BacaJuga :

Polres Malang Luncurkan Ojol Mart dan Ojol Auto, Dukung Mitra Ojol Kamtibmas

8 Siswa MTs Al Khalifah Kepanjen Korban Dugaan Keracunan MBG Masih Dirawat di RS

Didik memperkirakan dalam kurun waktu dua pekan ke depan, Pemprov Jatim akan kembali mengirimkan vaksin ke Kabupaten Malang, khususnya Malang barat.

“Dan Insya Alloh dalam 2 pekan ke depan ini nanti Pemprov akan memberikan vaksin lagi dan masih akan dikonsentrasjkan ke Malang Barat, kemudian kita bergeser ke wilayah Bantur dan Jabung,” tukas Didik. (Agb/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: didik gatot subrotoDPRD kabupaten malangPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten MalangSodiqul AminWabup Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Peringati Hari Santri, SMK PGRI 1 Gresik Jadikan Sholawat sebagai Pendidikan Moral

ADVERTISEMENT

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Polres Malang Luncurkan Ojol Mart dan Ojol Auto, Dukung Mitra Ojol Kamtibmas

Lapas Malang Mendunia, Anggrek Karya Warga Binaan Diakui Internasional

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Warga Griya Shanta Malang Tolak Jalan Tembus, Sebut Lebih Untungkan Developer daripada “Publik”

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

BERITA LAINNYA

TKD (Transfer ke Daerah) Percepat Pembangunan Daerah dan Indonesia Maju

Tim Wasev Korem 072/Pamungkas Pastikan TMMD Wonosobo Tepat Sasaran

Polri dan BNN Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Bukti Nyata Jalankan Asta Cita Prabowo

Bakamla Selamatkan Kapal Mati Mesin di Tengah Cuaca Buruk di Selat Malaka

Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan, Dorong Aksi Iklim Berbasis Sains

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved