JAVASATU-MALANG- Gempa bumi Bangkalan berkekuatan Magnitudo 4,1 SR pada pukul 15.18 WIB Sabtu (15/1/2022) yang mengguncang wilayah Utara Jawa Timur (Jatim) disebabkan sesar Rembang Madura Kangean Sakala (RMKS).
“Gempa Bumi itu disebabkan oleh sesar RMKS yaitu Rembang, Madura, Kangean dan Sakala” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, Sabtu (15/1/2022).
Ma’muri menegaskan, kejadian tersebut tidak mempengaruhi aktivitas Lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang ada di Selatan Jawa.
“Gempa Bumi Bangkalan, Madura tidak ada kaitannya dengan Lempeng yang ada di Selatan Jawa, itu sumbernya berbeda. Gempa Bumi itu disebabkan oleh sesar RMKS yaitu Rembang, Madura, Kangean dan Sakala, jadi tidak ada pengaruh pada aktivitas Lempeng di Selatan Jawa” terangnya.
Ma’muri menjelaskan, Gempa Bangkalan itu ada di lokasi 7.25 LS,112.92 BT atau 23 KM Tenggara Bangkalan, Jatim dengan kedalaman 14 KM dirasakan di Juanda, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Bangkalan, Sumenep III MMI.
Kendati demikian Ma’muri menyebut Gempa Bumi di Bangkalan ini sekaligus sebagai pengingat bagi warga yang bermukim di Utara Jawa Timur bahwa ada potensi gempa yang disebabkan Sesar aktif di Utara Jatim.
“Sehingga masyarakat di Utara Jatim juga tetap harus waspada seperti halnya masyarakat yang bermukim di Jawa Timur bagian Selatan, tetapi tidak perlu panik” tegas. (Saf)