JAVASATU.COM-GRESIK- Keluarga Besar keturunan Kanjeng Sunan Giri dan Ahli Waris Juru Kunci Makam Sunan Giri (Kaum Giri) membagikan santunan kepada ratusan yatim piatu dan Duafa, Selasa (15/8/2023) bertempat di areal makam Sunan Giri.
Ketua panitia sekaligus Ketua Juru Kunci makam Sunan Giri, H Ainul Ghoery menyampaikan, santunan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 hijriah dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Total yang menerima santunan ada 200 yatim piatu dan 145 duafa. Masing-masing yatim piatu mendapatkan Rp 500 ribu dan Rp 200 ribu untuk duafa. Serta mendapatkan bingkisan,” kata H Ainul.
Para yatim piatu dan Duafa yang menerima santunan, kata H Ainul berasal dari sekitaran makam Sunan Giri di Kebomas.
“Yang menerima dari sekitaran sini, meliputi, Klangon, Giri, Sidomukti, Sekarkurung, Gunung Anyar, Kawisanyar, Kembangan dan Karang Tanjung,” urai dia.
H Ainul menegaskan, santunan ini merupakan amanah dari para peziarah yang telah beramal di kotak amal.
“Saya berharap ke depan kegiatan ini bisa lebih banyak lagi, agar bisa membantu para anak yatim dan duafa yang ada di kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Dalam santunan menghadirkan penceramah yang diasuh ustaz Muhammad Fuad. Dalam ceramahnya ia mengajak kebaikan di bulan Muharam karena pahalanya berlipat ganda. Salah satunya menyantuni yatim piatu dan Duafa.
“Karena sedekah juga bisa menolak balak. Ini sesuai hadits. Dan bulan Muharam ini sangat tepat untuk bersedekah,” ujarnya.
Di akhir ceramahnya ia juga mengajak mengawali tahun ini dengan kebaikan.
“Semoga tahun depan juga di akhiri dengan kebaikan,” tandasnya.
Sementara itu, Penasehat Juru Kunci makam Sunan Giri, Gus Gilang menangkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk sedikit meringankan para yatim piatu dan Duafa.
“Semoga kita semua dijaga dan dilindungi oleh Allah SWT,” pungkas Gus Gilang. (Bas/Nuh)