JAVASATU.COM- Sebanyak 121 perantau asal Jawa Timur dan sebagian dari Jawa Tengah yang sebelumnya merantau di Wamena, Papua, kembali tiba di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (2/10/2019). Kedatangan mereka menggunakan satu unit pesawat Hercules milik TNI AU.

Rombongan tampak lega dan bersyukur bisa kembali ke kampung halaman setelah menempuh proses pemulangan panjang, termasuk menunggu antrean pesawat ke Sentani, Jayapura, dan perjalanan transit di Biak serta Makassar selama lebih dari delapan jam.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut para perantau dan memastikan mereka mendapat perlindungan serta jaminan keamanan. Pemprov Jatim akan mendata seluruh perantau untuk diantarkan ke kabupaten/kota masing-masing.
“Mereka adalah perantau. Kalau mereka ingin kembali ke tanah asalnya, karena jumlahnya besar, kita membuat layanan agar pemulangan lebih proper,” ujar Khofifah.
Bagi perantau yang kurang sehat, Pemprov Jatim menyiapkan layanan medis dengan mengantar langsung ke RSUD Saiful Anwar di Malang atau RSUD Dr. Soetomo di Surabaya dengan biaya ditanggung pemerintah.
Ini merupakan kloter kedua warga Jatim dari Wamena yang dipulangkan. Sebelumnya, kloter pertama melalui Semarang sejumlah 43 orang, sedangkan kloter ketiga akan tiba di Juanda besok sekitar 130 orang.

Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, para perantau mendapat bantuan uang saku, sembako, dan pakaian siap pakai dari Pemprov Jawa Timur.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada TNI AU yang membantu mempermudah proses kepulangan. (ayu)