JAVASATU.COM- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) mengevakuasi ratusan penumpang KMP Barcelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025).

Informasi terhimpun menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WITA di bagian buritan kapal. Saat kejadian, KMP Barcelona 5 sedang berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju Manado, setelah sempat berlindung akibat cuaca buruk di Pelabuhan Lirung.
Kapal membawa 284 penumpang dan 15 Anak Buah Kapal (ABK). Kepanikan langsung terjadi. Sejumlah penumpang melompat ke laut menggunakan life jacket, sementara nelayan setempat ikut membantu mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.
Menanggapi insiden tersebut, Bakamla RI mengerahkan KN Gajah Laut-404 yang dikomandani Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, serta HSC 32-03 Zona Tengah Manado dari Pangkalan Serei, Likupang Barat.
Kedua unsur tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan Basarnas, Satpolair, PSDKP Bitung, dan instansi terkait lainnya.
“Kami bergerak cepat begitu menerima informasi kebakaran kapal. Fokus kami adalah menyelamatkan seluruh korban,” ujar Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Teguh Prasetya.
Dari laporan sementara, 284 penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala Kepulauan Talaud. Sayangnya, lima penumpang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi.
Korban luka telah dirujuk ke RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, RSUD ODSK, dan Puskesmas Mubune. Para korban berasal dari berbagai wilayah di Kepulauan Talaud seperti Lirung, Beo, Kabaruan, dan Melonguane.
Bakamla RI memastikan tetap bersiaga dan siap membantu proses evakuasi lanjutan jika diperlukan.
“Kami turut berduka atas jatuhnya korban jiwa dan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak hingga proses penanganan tuntas,” tegas Laksma Teguh. (Saf)