JAVASATU.COM- Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin (Gus Qowim) menegaskan bahwa komunikasi efektif adalah fondasi keberhasilan seluruh program PKK.

Hal itu disampaikan saat membuka Pelatihan Public Speaking dan Komunikasi Efektif untuk Pengurus TP PKK Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jumat (14/11/2025).
Pelatihan ini menghadirkan narasumber public speaker dan trainer MC, Nur Cita Qomariyah, serta diikuti para Ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan, termasuk sejumlah pengurus baru.
Gus Qowim menjelaskan bahwa PKK memiliki peran strategis karena berada paling dekat dengan masyarakat. Karena itu, kemampuan komunikasi menjadi bekal utama agar pesan dan manfaat program dapat tersampaikan dengan tepat.
“Program PKK tidak akan maksimal tanpa komunikasi yang baik. Ibu-ibu adalah jembatan informasi bagi masyarakat. Pesan yang benar hanya bisa sampai bila disampaikan dengan cara yang benar,” tegasnya.
Menurutnya, public speaking bukan sekadar berbicara, tetapi seni dalam menyampaikan pesan dengan hati. Mulai dari membangun kepercayaan diri, menjaga bahasa tubuh, hingga menunjukkan ketulusan. Semua ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“Dengan komunikasi efektif, pengurus PKK bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi gerakan kebaikan dari tingkat keluarga sampai kota,” tambahnya.
Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, juga menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dalam tugas-tugas PKK. Ia mengatakan bahwa pengurus tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir langsung menemui masyarakat.
“Pengurus PKK harus mampu menyapa, mengedukasi, dan memberi contoh baik. Kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan secara santun adalah bekal penting,” ujarnya.
Faiqoh optimistis pelatihan ini akan memperkuat gerakan PKK agar program lebih mudah diterima dan hasilnya lebih bermanfaat bagi masyarakat. (kur/arf)