JAVASATU.COM-MALANG- Buntut dari melonjaknya kasus Covid-19, Bupati Malang HM.Sanusi menggiatkan kembali operasi penegakan protokol kesehatan (prokes).

Salah satunya dengan membekali 3 ribu masker di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Sesuai arahan Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia.
Sanusi juga menyebut bahwa Pemerintah Pusat meminta untuk setiap Pemkab tetap bersiaga atas kondisi lonjakan pandemi COVID-19.
“Kata Presiden (Joko Widodo, red), tuntaskan vaksinasi. Baik dewasa, anak-anak maupun yang lansi. Yang kedua harus tetap di giatkan kembali tentang protokol kesehatan (prokes), pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Maka digiatkan kembali operasi masker di setiap kecamatan. Dan kami bekali tiga ribu masker setiap kecamatan untuk pelaksanaannya” terang Sanusi, Rabu (9/2/2022).
Kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19, Sanusi berpesan agar mau untuk diisolasi di rumah sakit yang sudah ditetapkan sebagai rujukan COVID-19.
“Yang positif akan kami beri bantuan sembako, dan akan di distribusikan melalui masing-masing kecamatan,” imbuh Sanusi.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, saat ini kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Malang tercatat ada sebanyak 655 kasus aktif.
Pada Minggu (6/2/2022) lalu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 480 kasus aktif. Dinkes Kabupaten Malang sendiri mencatat ada sebanyak 227 kasus baru pada Selasa (8/2/2022). Dan ada sebanyak 45 pasien yang baru saja dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 9 tahun 2022, Kabupaten Malang masih bertahan di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ketentuan tersebut secara resmi berlaku sejak Selasa (8/2/2022) hingga 14 Februari 2022 mendatang. (Agb/Nuh)