JAVASATU-MALANG- Desa Bululawang, satu diantara 14 Desa Mandiri dari 390 Desa/Kelurahan di Kabupaten Malang terpilih menjadi Desa Mandiri. Desa Bululawang dibangun obyek Wisata Kali Talang, yaitu berupa bangunan unik peninggalan kolonial Belanda disulap menjadi wisata edukasi.
Desa Bululawang menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Desa Bululawang, Hasan Bashori menegaskan harus optimis obyek wisata kali talang akan besar. Bahkan diyakini akan menjadi Nasional.
“Untuk pembangunan Wisata Jembatan Kali Talang sampai sekarang masih berjalan 30 persen” kata Hasan Bashori, Minggu (2/1/2022).
“Kita harus optimis akan menjadi besar bahwa ikon di Bululawang InsyaAllah bisa Nasional dan juga mendunia. Ini adalah branding atas jerih payah kita bersama menjadikan desa mandiri, ini perlu banyak hal sekali yang perlu kita bangun di sana” sambungnya.
Ia mengatakan, Pemdes Bululawang juga aktif menggandeng beberapa pihak untuk melaksanakan pembangunan wisata tersebut. Diantaranya bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dalam mendesain secara keseluruhan konsep wisata Jembatan Kali Talang tersebut.
Baca Lainnya: Film “Ron’s Gone Wrong” Tayang di Bioskop Indonesia
Sementara, Koordinator Tim Desa Berdaya Joko Santoso mengatakan untuk saat ini pembangunan wisata Kali Talang sudah ada 3 bangunan gazebo, 1 rumah pohon, 1 spot foto selfi, Mushola, dan gapura yang masih menunggu papan nama.
“Kami juga melaksanakan pembangunan akses jalan menuju Jembatan wisata itu ” terangnya.
“Konsep kita besar, tahapan demi tahapan ada pendampingan dari UMM, untuk pelaksanaan Desa Berdaya InsyaAllah pertengahan Januari 2022 rampung,” lanjutnya.
“Untuk mempercantik tempat wisata ini ke depannya kami akan membangun cafe, tempat penginapan, flying fox dan lain-lain” pungkas Joko Santoso. (Agb/Arf)