JAVASATU.COM-GRESIK- Dua desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik telah mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022. Dua desa itu yakni, Desa Gluranploso, Desa Munggugianti. Pilkades serentak rencananya bakal digelar pada Sabtu (26/3/2022).
Dan pada Kamis (17/3/2022), telah dilaksanakan tahapan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades) dan penentuan nomor urut di masing-masing kedua desa.
Di Desa Gluranploso pelaksanaan tahapan di laksanakan pada pukul 15.00 WIB dengan hasil nomor urut 1 Cakades Laman sedangkan di nomor urut 2 Cakades Kemadi.
Sedangkan, di Desa Munggugianti tahapan dilaksanakan pada pukul 20.30 WIB dengan hasil nomor urut 1 Cakades Widya Martono, nomor urut 2 Subagio dan nomor ururt 3 Fathur Rozi S.Sos.
Kedua pelaksanaan tahapan itu dihadiri Camat Benjeng Sayib, Danramil Kapten INF Salami, Kapolsek AKP Tulus. Dihadiri pula anggota Komisi I DPRD Gresik Ahmad Kusriyanto, Ketua BPD dan Anggota, Pj Kades beserta perangkat Desa, Kartar, Panitia pelaksana, masing masing calon beserta beberapa pendamping Cakades.
Terhimpun, proses pengambilan dilaksanakan dua tahap, tahap pertama, dilaksanakan pengambilan nomor antrian dan tahap kedua pengambilan nomor yang akan ditetapkan sebagai nomor urut dalam pelaksanaan pemungutan suara. Dilanjut pembacaan ikrar pilkades damai.
Camat Benjeng Sayib di kedua desa menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah melalui tahapan dengan baik sampai pada proses tahapan ini yakni pengambilan nomor sekaligus penetapan Cakades.
Khusus kepada Panitia Pilkades Munggugianti, pihaknya merasa terkesan karena dalam pelaksanaan sangat siap bahkan sangat matang.
“Buktinya semua berjalan lancar dan kondusif bahkan seperti yang dipaparkan oleh panitia bahwa dalam sosialisasinya disebutkan saat kampanye dialogis nanti akan dilakukan secara live (Streaming) yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat dari rumah bahkan dari android” ungkap Camat Sayib.
Sementara Anggota Komisi I DPRD Gresik Ahmad Kusriyanto berpesan, jadikan pilkades sebagai pesta rakyat yang benar benar mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan.
“Jangan jadikan pilkades sebagai penyebab perpecahan sebab dalam politik tidak ada kawan abadi dan tidak ada kawan abadi, yang ada hanya kepentingan” imbuhnya.
Selain itu, Pria yang Akrab dipanggil Mas Anton ini sangat bangga atas kesiapan panitia yang luar biasa, bahkan ada satu terobosan yang belum ia jumpai saat mengikuti serangkaian agenda penetapan pilkades ini yakni adanya Kampanye Dialogis yang dilakukan secara langsung dengan hadirin terbatas namun warga bisa mengakses dari rumah masing melalui live streaming.
Ia juga berencana akan membawa hal ini dalam pembahasan di parlemen (Dewan) guna pembahasan dan penyempurnaan aturan serta mekanisme pelaksanaan di pilkades di masa mendatang.
“Dan ini patut dijadikan contoh” ujarnya.
Dalam pelaksanaan tersebut nampak damai dan bersahabat, bahkan para Cakades terkesan sangat romantis dalam mengikuti proses tahapan. (Bas/Saf)