JAVASATU.COM-GRESIK- Usai menilai Kelurahan Ngipik, kini giliran RT01, RW02 Kelurahan Karang Turi yang dinilai Tim PT Petrokimia Gresik dalam lomba kebersihan lingkungan melalui program Lestari Bumi.
Diungkapkan perwakilan PT Petrokimia Gresik saat melakukan penilaian di Kelurahan Ngipik, Verona Amelia pada Selasa (2/8/2022), perlombaan itu dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-50 PT Petrokimia Gresik mengadakan lomba kebersihan lingkungan di ring satu yang berada di lingkungan perusahaan.
Juga dirincikan Verona, ada 8 kelurahan/desa yang masuk dalam kategori ring satu PT Petrokimia Gresik meliputi, Kelurahan Ngipik, Sukorame, Karangpoh, Karangturi, Kroman, Lumpur, Roomo dan Tlogo Pojok.
Dan pada Rabu (3/8/2022) dilakukan penilaian lomba di Kelurahan Karang Turi. Staf Departemen Lingkungan PT Petrokimia Gresik, Rizka Amalia Kusuma Putri menjelaskan, tujuan diadakan lomba kebersihan lingkungan adalah untuk memotivasi masyarakat yang berada di ring satu perusahaan di lingkungan PT Petrokimia Gresik agar melestarikan lingkungan sekitarnya dan bumi tercinta ini.
“Minimal memilah dan mengelola sampah” jelas dia yang juga sebagai juri lomba kebersihan lingkungan dari PT Petrokimia Gresik, Rabu (3/8/2022).
Menurut dia, apalagi lapisan ozon sudah semakin menipis akibatnya kondisi cuaca menjadi panas.
“Jadi diharapkan mulai dari lingkungan rumah masing-masing mari kita menjaga alam sekitar, kebersihan lingkungan dan dampaknya adalah untuk kesehatan kita semua” ungkap Rizka.
Sebab itu, melalui program Lestari Bumi PT Petrokimia Gresik mengajak seluruh masyarakat di ring satu perusahaan untuk menghijaukan kembali di lingkungan sekitar.
“Manfaatnya adalah, lingkungan sekitar akan menjadi asri, sejuk dan pastinya asupan oksigen yang kita butuhkan akan lebih baik”
Terkait penilaian lomba kebersihan lingkungan, diungkapkan Rizka, ada beberapa aspek yang menjadi prioritas antara lain tentang manajemen pengelolaan sampah lingkungan.
“Artinya, cara memilah sampah, mengelola sampah, memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomi. Dan yang paling utama adalah kebersihan lingkungannya. Itu yang menjadi salah satu prioritas penilaian” papar lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya kepada Javasatu.com.
Dengan adanya lomba kebersihan lingkungan melalui program Lestari Bumi dari PT Petrokimia Gresik, Lurah Karang Turi, Hasan Khan menyambut baik. Dijelaskan dia, kampung RT01 di Kelurahan Karang Turi awalnya sangat kumuh. Dengan adanya lomba kampung bersih, kondisi berubah drastis menjadi sangat bersih dan asri.
“Alhamdulillah dengan adanya lomba ini, masyarakat di RT01 Karang Turi sangat termotivasi untuk membersihkan kampungnya. Di sini dimulai dari nol, akhirnya bisa jadi seperti ini” ungkap Hasan.
Tak hanya itu, lanjut Hasan, ibu-ibu PKK di sini juga sudah menghasilkan beberapa produk hasil kegiatan seperti Temulawak, Kunyit Asam dan Bank Sampah.
“Dan yang lebih penting adalah yang juaranya jangan itu-itu saja perhatikan juga kampung atau kelurahan yang mengikuti lomba mulai dari nol perjuangannya. Agar ke depannya bisa menjadi penyemangat warga setempat” tegas Hasan.
Terkait lomba ini, apresiasi juga dilontarkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Persampahan, Umaya.
Menurut dia, kegiatan ini sangat bagus. Selain menjadikan lingkungan lebih bersih, juga menjadi motivasi baru bagi masyarakat untuk lebih kreatif menjadikan kampung lebih inovatif.
“Syukur-syukur bisa muncul ide baru menjadikan kampungnya yang memiliki ciri khas tersendiri. Dan itu juga yang diharapkan dari pemerintah” pungkas Umaya.
Tambahan informasi, antusias masyarakat dalam mengikuti lomba sangat tinggi. Hal itu nampak terlihat sambutan hangat dari warga bagi tim juri. Tak hanya itu, tarian dan yel-yel dari ibu-ibu PKK setempat menambah kemeriahan suasana. (Bas/Saf)
Lebih bagus lagi rekrutman karyawan 80 % dari ring 1