JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang momen sedekah bumi Pemerintah Desa (Pemdes) Bulangan Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik menggelar beberapa kegiatan salah satunya ‘Ngubek Srumbung’. Srumbung sendiri merupakan waduk/tambak milik Desa Bulangan yang diisi ikan oleh Pemdes setempat seperti ikan lele, emas, kutuk/gabus, putihan, betik, mujair, dan yang lain.
Tradisi ngubek srumbung ini sudah menjadi tradisi masyarakat Bulangan turun temurun menjelang hari peringatan sedekah bumi Desa Bulangan yang dilaksanakan pada 1 september 2022. Warga desa Bulangan mulai anak anak, remaja hingga dewasa tumpek blek mengikuti ngubek srumbung mencari ikan.
Tampak warga antusias dan semangat untuk mencari ikan dengan peralatan seperti susuk, serok sengkap, dan peralatan yang lain, bahkan ada yang memakai tangan kosong (rogo). Acara ini dimulai sejak pagi dengan guyup rukun untuk membersamai kebersamaan antar warga Bulangan. Rabu (31/8/2022).
Qomari ketua panitia pelaksana mengatakan, tradisi ini rutin diadakan setiap tahun. Ini merupakan tradisi turun temurun dari para sesepuh terdahulu.
“Alhamdulillah ritual ini menjadi agenda tiap tahun bagi desa kami, dan ini menjadi tradisi yang diturunkan oleh Mbah-mbah dulu sampai sekarang. Seperti ketika 2 hari menjelang ngubek srumbung maka debit air di waduk harus dikurangi” terang Qomari.
Alasan air dikurangi, dijelaskan Qomari, agar ngubek srumbung ini bisa diikuti anak anak sebagai sarana hiburan dan rekreasi.
“Harapan dari kegiatan ini bisa dibuat membangun kekompakan dan persatuan warga” ujarnya.
Sementara itu Masbuhin Sekdes Bulangan mengatakan, dulu ngubek srumbung desa diikuti hanya warga Bulangan saja tapi sekarang sudah diikuti warga luar Bulangan, hal ini menjadikan destinasi rekreasi dan sarana hiburan bagi warga.
“Dan tak lupa bahwa kegiatan ini juga bisa memberikan kemanfaatan yang luar biasa yakni silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan warga” ungkapnya.
Bukhin sapaan akrabnya berharap kegiatan srumbung desa bisa dijadikan edukasi akan pentingnya guyub rukun persatuan dan toleransi yang harus dipertahankan sampai kapan pun dan dimanapun.
“Maka ini menjadi hal yang harus kita junjung bersama untuk merawat dan ngramut” tegas Bukhin yang juga ketua NU Care Lazisnu kecamatan Dukun.
Salah satu warga Bulangan yang ikut Ngubek Srumbung, Fifin HS mengaku gembira bisa mengikuti tradisi tahunan ini. Bagia dia, ini sangat menghibur lanataran ketemu banyak teman.
“Alhamdulillah Pak Hoo bisa ikut ngubek srumbung yang menjadi tradisi desa kami. Untuk silaturahmi dan kumpul kumpul. Saya juga bersyukur bisa dapat ikan walaupun tidak banyak. Ya cukup sak iwa’an untuk persiapan sedekah bumi besok” ungkap dia.
Untuk diketahui, selain diikuti warga, acara ini juga dihadiri oleh Pemdes, tokoh masyarakat setempat. (Hoo/Saf)