JAVASATU.COM-GRESIK- Tidak gampang membuat usaha dengan meraup miliaran rupiah di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi. Dan itu bisa dilakukan oleh Dapur Mbok Inggih Desa Sekapuk.
Iya, Dapur Mbok Inggi namanya, usaha tersebut dikelola oleh ibu-ibu PKK Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Melalui tangan dingin istri Kepala Desa (Kades) Abdul Halim, Rif’atul Mubarokah bisa meraup miliaran rupiah melalui usaha yang ia kelola dengan para ibu-ibu PKK desa setempat. Dan omzetnya nyaris tembus Rp2 miliar pertahun.
“Alhamdulillah, Desa Sekapuk memiliki dua wisata, yakni Setigi dan Agro KPI. Untuk itu, kami mengajak warga membuat aneka camilan dengan nama Dapur Mbok Inggih. Omzet per bulan dari camilan yang kami jual di kedua wisata Desa tersebut, mencapai Rp 160 juta, sehingga omzet per tahun sebesar Rp 1,9 miliar,” terang Rif’atul Mubarokah yang juga selaku Ketua TP PKK Desa Sekapuk, Minggu (7/8/2022).
Dirinya bersama anggota PKK setempat dengan semangat 45 tepat di bulan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia ini juga turut berjuang memulihkan kondisi ekonomi desanya akibat hantaman badai pandemi.
“Caranya seluruh anggota PKK Sekapuk digerakkan untuk berkarya melalui jualan camilan khas di wisata itu. Alhamdulillah pengunjung sangat menyukai sejumlah camilan yang kami sajikan” ungkap Rif.
Sementara Kades Sekapuk Abdul Halim mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Ibu-ibu PKK yang turut mendukung upaya pemerintah melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Dapur Mbok Inggih ini bagian dari langkah pemulihan ekonomi kerakyatan pasca pandemi Covid-19. Alhamdulillah, ibu-ibu PKK yang selama ini hanya berorganisasi, kini bisa memiliki penghasilan sendiri, bahkan turut meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” tandas Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini, Minggu (7/8/2022).
Lewat Dapur Mbok Inggih PKK Desa Sekapuk, Abdul Halim mengajak seluruh warganya bersama-sama bangkit pulihkan ekonomi pasca pandemi. Untuk itu, di wisata Setigi dan Agro KPI, khususnya hari Minggu dan hari Besar, pengunjung akan mendapatkan camilan khas buatan warga Sekapuk, tanpa bahan pengawet dan makanan khas racikan warisan turun-temurun.
“Hanya Rp.5000 per bungkus, Anda sudah membantu membuka lapangan kerja serta mempertahankan camilan khas Nusantara. Semoga dengan Dapur Mbok Inggih, maju pola pikir masyarakatnya, maju bangsa dan negaranya, serta maju ekonominya,” pungkas Kades yang digadang-gadang maju pada kontestasi Pilkada Gresik ini. (Bas/Saf)