JAVASATU.COM-MALANG- Warga RW 10 dusun Karanglo desa Banjararum kecamatan Singosari kabupaten Malang melakukan pemilihan ketua RW pada Minggu (26/11/2023). Pemilihan dilaksanakan secara langsung demokrasi layaknya pemilihan umum (Pemilu). Bertempat di gedung Posyandu RT 04 RW setempat.
Ketua Panitia Pemilihan, Sudarto menyampaikan, setelah dilakukan sejumlah tahapan, dalam pemilihan ketua RW 10 ini diikuti 3 calon. Di nomor urut 1 calon atas nama Samunir RT 03, nomor urut 2 Wahyudi Utomo RT 01 dan nomor urut 3 ada calon Erik Susanto dari RT 04.
“Pemilihan ini dilaksanakan secara demokrasi, yaitu setiap warga di RW 10 menyalurkan suaranya, minimal dalam satu KK atau rumah satu suara. Di RW 10 ada 5 RT. Dengan jumlah DPT 431,” terang Sudarto, Minggu (26/11/2023).
Ia menegaskan, dilaksanakan pemilihan demokrasi secara langsung ini bertujuan agar warga paham dan mengetahui siapa calon dan ketua RW nya.
“Kami tidak ingin nanti dikemudian hari kami tidak memilih, kami tidak tahu calon RW nya, bahkan ketua RW nya. Ini demi kemajuan wilayah RW 10. Agar pemilihan ini sesuai dengan keinginan dan hati nurani warga,” tegas Darto sapaannya.
Untuk menarik partisipasi warga pemilih, Darto bersama tim nya menyuguhkan penampilan kesenian tradisional ‘Bantengan’. Selain melestarikan kesenian budaya lokal.
“Dengan terpilihnya ketua RW 10 yang baru ini, wilayah RW 10 lebih maju, warganya lebih kompak, rukun dan bersatu dalam membangun wilayahnya,” tandas Darto.
Kasi Pemerintahan Desa Banjararum, Dariyanto sangat mengapresiasi warga RW 10 dengan menyelenggarakan pemilihan ketu RW secara demokrasi.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi. Jika merujuk kepada aturan Pemerintah Kabupaten Malang tahun 2022, diharapkan untuk pemilihan ketua RT dan RW dilaksanakan secara langsung demokratis. Harapannya, hak-hak warga bisa disalurkan saat pencoblosan,” ungkap Dariyanto.
Dirinya mengaku, dari Pemerintah Desa (Pemdes) Banjararum terus memberikan arahan dalam pelaksanaan pemilihan ketua RW dan RT.
“Kami terus akan mendampingi dan memberikan arahan kepada warga dalam mewujudkan orgnisasi RW dan RT menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dengan pemilihan ketua RW langsung demokrasi ini bisa menjadi pembelajaran politik ditingkat bawah, terutama jelang tahun politik 2024.
“Mari kita menghargai pebedaan antara satu dengan yang lain. Kalah menang dan beda pilihan itu wajar. Tetap jaga kerukunan, kekompakan dan persatuan di masyarakat,” pungkas dia.
Senada, Sesepuh RW 10, Sanali berpesan agar terus menjaga persatuan antar warga dan memajukan wilayah.
“Dalam pilihan pasti ada yang kalah dan menang. Kalah menang buka tujuan. Kalah menang bukan sebuah hasil. Ini semua demi warga. Mari kita bangun wilayah kita,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ketua RW 10 terpilih, Samunir mengungkapkan, pemilihan ini bukan untuk kalah menang, tetapi lebih menjadi pembelajaran kedewasan bermasyarakat dalam menjalankan demokrasi.
“Untuk itu, saya tidak sendiri dalam menjalankan amanah ini. Saya berharap pengurus RW dan warga RW 10 mari kita bahu membahu membangun wilayah. Apa yang sudah dijalankan oleh ketua RW sebelumnya mari kita tingkatkan. Mari kita lanjutkan program sebelumnya. Dan mari kita ciptakan program untuk membangun wilayah RW 10. Mari kita samaan persepsi bersama, terutama para ketua RT,” ungkap Samunir.
Sementara itu, Ketua BPD Banjararum, Firman Hariyadi menekankan, masa bakti ketua RW dan RT di kabupaten Malang selama 5 tahun.
“Selamat kepada Ketua RW 10 terpilih, Samunir. Dan terima kasih kepada Ketua RW 10 sebelumnya Agus Pujiharjo. Terus jaga kerukunan dan kekompakan,” tegas Firman memungkasi.
Perlu diketahui, berdasar hasil penghitungan suara pemilihan ketua RW 10 dari panitia pemilihan diperoleh nomor urut 1 Samunir mendapat 134 suara. Nomor ururt 2 Wahyudi 92 suara dan nomor ururt 3 Erik Susanto dengan 73 suara.
Tambahan informasi, kegiatan ini dikawal Babinsa Desa Banjararum Sertu Anang Nurdiansyah. Juga dihadiri PPS Desa Banjaraum meberikan sosialisasi tentang Pemilu. (Bam/Saf)