email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 10 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Tahan Guncangan, Rumah Adat Joglo Dinilai Lebih Kuat Hadapi Gempa

by Redaksi Javasatu
16 Juli 2019

JAVASATU.COM- Gempa bumi kerap meruntuhkan bangunan rumah modern, namun rumah adat justru terbukti lebih tahan terhadap guncangan. Hal ini terlihat dalam beberapa peristiwa bencana besar seperti di Palu dan Lombok, di mana ribuan rumah ambruk, tetapi beberapa rumah adat tetap berdiri.

Pelestari budaya Malang, Priambodo. (Foto: Ist)

Pelestari budaya Malang, Priambodo, menjelaskan bahwa rumah adat seperti Joglo dan semi-Joglo memiliki struktur yang dirancang ramah terhadap kondisi alam.

Ciri utamanya adalah empat tiang utama yang disebut Soko Guru, ditancapkan pada umpak (alas batu) dan diletakkan di atas batu bata merah dan pasir, menciptakan fleksibilitas saat terjadi guncangan.

“Struktur ini memungkinkan rumah bergerak mengikuti arah gempa, bukan melawan. Ini membuatnya lebih tahan,” ujar Priambodo, Selasa (16/7/2029).

Rumah adat juga menggunakan “blandar sunduk”, balok pengikat di atas tiang yang mengunci struktur, biasanya tanpa paku logam, melainkan dengan pantek bambu. Sistem ini dinilai lebih lentur dan tidak mudah patah seperti beton.

Praktisi kebencanaan Kabupaten Malang, Bagiyo Setiyono, membenarkan ketahanan rumah adat. Dari pengalamannya dalam evakuasi pascagempa, bangunan dengan model Soko Guru umumnya tidak roboh total, meski sebagian tiangnya patah.

“Bangunan semacam ini bisa jadi solusi di daerah rawan gempa seperti Malang Selatan. Ini bagian dari kearifan lokal yang perlu dihidupkan kembali,” katanya, Selasa (16/7/2019).

BacaJuga :

Satresnarkoba Polres Malang Santuni Anak Yatim Peringati HUT ke-78 Reserse 

65 ASN Pemkab Malang Pensiun, Sekda: Tetap Berkarya untuk Masyarakat

Bagiyo yang juga Sekretaris BPBD Kabupaten Malang menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang risiko bencana dan konsep bangunan aman gempa. Ia menyebut bahwa meski rumah adat dianggap kuno, konsep dasarnya bisa diterapkan dalam arsitektur modern.

“Tren sekarang bisa menggabungkan kekuatan model lama dengan bahan baru. Misalnya, tetap memakai sambungan tanpa paku, tapi menggunakan skrup fleksibel untuk struktur yang lebih tahan saat gempa,” ujarnya.

Dengan intensitas gempa yang makin sering, ia menilai pendekatan berbasis kearifan lokal bukan sekadar budaya, tapi bagian dari mitigasi bencana yang efektif. (Js)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Gempa BumiRumah Adat JawaRumah Joglo

Comments 1

  1. Ping-balik: 534 Pangkalan Elpiji di Sulteng Disiagakan Saat Libur Tahun Baru - Nusa Daily

BERITA TERBARU

Wajib Pajak Gresik Dihadiahi TV, Motor hingga Umrah

Trofeo Legenda Sepak Bola Jatim Digelar di Malang, Diapresiasi Kepala Bakorwil III

Polda Metro Jaya Gagalkan Rencana Kerusuhan, Pengamat Apresiasi Polri

Pembangunan Sekolah Rakyat Sidayu Gresik Dimulai, Target Rampung Juli 2026

Polda Metro Jaya Tangkap Penghasut Kerusuhan, LAKSI Dukung Langkah Tegas Kapolda

Polda Jateng Gelar Latihan Manajemen Penanggulangan Bencana Jelang Nataru

Aerostreet Luncurkan Parfum ‘The Tenth’ Rayakan 10 Tahun Kolaborasi dengan Shopee

Pemkot Malang Tetap Prioritaskan Penanganan Stunting Meski Efisiensi Anggaran 2026

Satresnarkoba Polres Malang Santuni Anak Yatim Peringati HUT ke-78 Reserse 

Polresta Malang Kota Gelar Rakor Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Jelang Nataru

Prev Next

POPULER HARI INI

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Trofeo Legenda Sepak Bola Jatim Digelar di Malang, Diapresiasi Kepala Bakorwil III

KPU Kota Batu Tetapkan 171.350 Pemilih dalam PDPB Triwulan IV 2025

Usulan “Gila” Susno Duadji untuk Presiden: “Nonaktifkan Kapolri, Tunjuk 3 Tokoh Sipil Pimpin Kepolisian!”

BERITA LAINNYA

Polda Metro Jaya Gagalkan Rencana Kerusuhan, Pengamat Apresiasi Polri

Polda Metro Jaya Tangkap Penghasut Kerusuhan, LAKSI Dukung Langkah Tegas Kapolda

Polda Jateng Gelar Latihan Manajemen Penanggulangan Bencana Jelang Nataru

Aerostreet Luncurkan Parfum ‘The Tenth’ Rayakan 10 Tahun Kolaborasi dengan Shopee

YBM PLN Dorong Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Jatim

TÜV Rheinland-EVSafe Dorong Standarisasi Keamanan Kendaraan Listrik di Indonesia

PWI Pusat Matangkan Rumah Pertama Wartawan, Pemerintah Siapkan Subsidi 2026

Polres Wonogiri Beri Bantuan Alat Pertanian untuk Gapoktan Lambang Sari Selogiri

Kapolres Sragen Turun ke Warga Berbagi Sembako Jelang Akhir Tahun

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Dinsos Kota Kediri Salurkan BLT DBHCHT ke 1.594 Warga Kurang Mampu

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d