JAVASATU.COM-MALANG- Kabupaten Malang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Penggantian Antar Waktu (PAW) yang diikuti oleh 13 Desa.
Diantara 13 desa itu, ada salah satu yang menarik yaitu terpilihnya seorang perempuan muda yang dipercaya menjadi seorang Kepala Desa.
Dia adalah Rendyta Witrayani Setyawan (28) yang berhasil menyisihkan dua rivalnya dalam kancah Pilkades PAW di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang Kamis (31/3/2022).
Perempuan cantik yang juga kelahiran desa setempat itu berjanji akan melanjutkan tugas dari kades terdahulu (meninggal), dan akan mengembangkan desanya seiring perkembangan zaman.
“Yang jelas, hal ini cukup membuat lebih termotivasi untuk membangun desa (Senggreng) ini menjadi lebih inovatif. Apalagi sebagai pemuda, setidaknya bisa menjadi lebih semangat lagi lah,” ujar wanita yang akrab disapa Dita itu.
Selain akan melanjutkan rencana kerja kades sebelumnya yang sudah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jarak Menengah Desa (RPJMDes) Senggreng, Dita akan mengeluarkan jurus baru untuk kepentingan bersama.
“Seperti percepatan pembangunan, pelayanan publik. Terutama di pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Dan juga selaras dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, bagaimana mengembangkan potensi yang ada di desa,” terang Dita.
Salah satu program terkait pelayanan adminduk yang akan ia gerakkan setelah resmi dilantik menjadi Kades Senggreng nanti adalah pelayanan adminduk door to door. Program tersebut rencananya akan ia optimalkan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini.
Kerja cepat akan segera ditetapkan dalam program 100 hari kerja diantaranya, melakukan kerjasama atau MoU dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang, Menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi, Pelayanan Publik Berbasis Rumah dan pelayanan berbasis online.
“Kami upayakan, warga cukup WA (WhatsApp) dan petugas kami akan datang ke rumah. Jadi gak perlu masyarakat susah-susah ke Kantor Desa. Bisa jadi saya turun langsung ke rumah warga untuk membantu pemberkasan,” tukas Dita. (Agb/Saf)