email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Di Gresik, Bayi Dibuang ke Tong Sampah, Polisi Ungkap Kekerasan Sadis Sejak Lahir

by Sudasir Al Ayyubi
24 April 2025

JAVASATU.COM-GRESIK- Polisi mengungkap fakta mengejutkan di balik penemuan jasad bayi di tong sampah kawasan industri Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Bayi malang itu ternyata menjadi korban kekerasan brutal sejak detik pertama dilahirkan oleh ibu kandungnya sendiri, JC (21), warga Pandegan, Kecamatan Pucuk, Lamongan.

(Foto: Dok. Polres Gresik)

Bayi tersebut ditemukan Minggu dini hari, 20 April 2025, sekitar pukul 01.15 WIB, oleh seorang karyawan pabrik yang kemudian melaporkannya ke petugas keamanan.

Tubuh mungil tak bernyawa itu dibungkus celemek pink bermotif kotak, dimasukkan ke kantong plastik hitam, lalu dibuang ke tong sampah berwarna biru, seakan nyawanya tak lebih dari limbah industri.

Hasil penyidikan Satreskrim Polres Gresik mengungkap fakta mengerikan: JC melahirkan sendiri di kamar mandi pabrik tempat ia bekerja. Bayi keluar dalam kondisi sulit, hingga JC menarik kepala bayi dengan tangan kosong. Luka parah di bagian kepala, leher, dan mulut diduga kuat menjadi penyebab kematian.

“Fakta visum menunjukkan adanya kekerasan fisik berat saat proses kelahiran. Bayi bukan hanya tidak ditolong. Ia secara aktif dilukai,” ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni.

Motifnya tragis: JC mengaku panik dan ketakutan. Ia belum menikah dan menyembunyikan kehamilannya dari rekan-rekan kerja. Tanpa dukungan, tanpa perlindungan, ia memilih jalan sunyi yang mengarah pada kematian anak kandungnya sendiri.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia menegaskan bahwa kasus ini mencerminkan kegagalan sosial dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan, terutama yang menghadapi kehamilan di luar pernikahan.

BacaJuga :

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

“Ketika perempuan lebih takut stigma daripada mencari pertolongan, maka kita sedang hidup dalam masyarakat yang salah,” tegasnya.

Polisi menjerat JC dengan Pasal 80 Ayat (4) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 341 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara menanti. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Bayi Dibuang GresikPolres Gresik
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

BERITA LAINNYA

Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Pasar Kuala Simpang Usai Banjir

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Tudingan ke Kepala BNN Komjen Suyudi Dinilai Fitnah dan Tak Berdasar

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d