JAVASATU.COM- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (5/10/2025) berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Dalam momentum tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pentingnya menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai kunci kekuatan pertahanan nasional.
Upacara yang diikuti 1.361 personel gabungan dari tiga matra TNI, Polri, serta unsur masyarakat sipil itu mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus menjadi kekuatan yang tumbuh bersama rakyat dan berjuang demi kepentingan bangsa.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Kepala Staf Kodau II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, Panglima TNI menegaskan bahwa jati diri TNI tidak bisa dilepaskan dari rakyat.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi sepenuhnya untuk rakyat. Karena itu, kemanunggalan TNI dan rakyat harus terus dijaga dan diperkuat,” tegas Panglima TNI dalam amanatnya.
Panglima juga berpesan agar seluruh prajurit TNI tetap profesional, responsif, dan adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan kedekatan dengan rakyat.
Ia menekankan, kekuatan sejati TNI bukan hanya terletak pada persenjataan modern, tetapi juga pada dukungan dan kepercayaan rakyat.
Selain itu, Panglima TNI mengingatkan seluruh personel agar mewaspadai penyalahgunaan media sosial yang dapat merusak citra institusi, serta menjunjung tinggi keikhlasan dan integritas dalam menjalankan tugas negara.
Upacara HUT ke-80 TNI di Makassar turut dihadiri oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han dan Ketua PIA AG Cab.7/D.II Ny. Betty Arifaini Nur Dwiyanto, serta para pejabat militer dan tokoh daerah.
Acara ditutup dengan defile pasukan dari berbagai kesatuan yang menampilkan disiplin dan kekompakan prajurit TNI. (arf)