Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Minggu, 13 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Dinkes Kabupaten Pasuruan Himbau Masyarakat Waspadai PES

Artikel ini diproduksi: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan

by Redaksi Javasatu
26 Maret 2021

Meski 10 tahun tak pernah lagi ditemukan kasus PES di Kabupaten Pasuruan, Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap menghimbau masyarakat agar tetap waspada akan gejala yang mengarah pada penyakit tersebut.

Ilustrasi foto. (Foto: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan)

Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah melalui Sekretaris, Agus Eko Iswahyudi mengatakan, kasus PES di Kabupaten Pasuruan pernah terjadi di tahun 1987. Total ada 4 kecamatan endemic PES yang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat penyebaran paling tinggi. Bahkan case fatality rate (rasio resiko kematian) sampai menembus 87%.

“Dulu tinggi sekali, karena banyak orang yang meninggal dunia akibat PES di Kecamatan Tutur, Tosari, Puspo dan Pasrepan. Jadi di Peta WHO tampak bahwa 4 kecamatan ini penyebarannya tinggi,” kata Agus, saat ditemui di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/3/2021).

KONTEN PROMOSI

Dengan tingginya kasus pada 34 tahun lalu, Dinkes Kabupaten Pasuruan langsung melakukan berbagai macam langkah penanganan. Khususnya pemberian tetraciklin, yakni antibiotic yang ampuh membunuh kuman.

Dan kini, setelah WHO menyatakan bahwa Kabupaten Pasuruan sebagai daerah  Low List Extreme atau wilayah dengan resiko yang sangat rendah, upaya-upaya pencegahan tak serta merta dihentikan, melainkan tetap intens dilakukan.

Menurut Agus, langkah yang dilakukan meliputi dua pengamatan. Pertama adalah roden surveillance, dimana petugas puskesmas secara intens memasang trap (jebakan) pada 1000 ekor tikus per dusun. Trapping tersebut dilakukan dengan syarat utama, yakni tikus yang terjebak dalam perangkap harus masih dalam keadaan hidup.

“Sehari dilakukan trapping terhadap 1000 tikus. Sistemnya metal life trap, yaitu tikus tidak boleh dijebak dalam kondisi mati, karena harus diproses jumlah pinjal atau kutu yang ada di tukus maupun darah yang mengandung bakteri Yersinia Pestis,” ungkapnya.

BacaJuga :

Gerai Sembako Kopdes Merah Putih Desa Dapet Resmi Diluncurkan 

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Sedangkan pengamatan kedua adalah human surveillance, yakni pengamatan oleh petugas yang dilakukan secara berkala terhadap sejumlah warga yang tinggal di lokasi yang pernah menjadi endemic PES. Dijelaskan Agus, total ada 42 dusun pengamatan yang menjadi sasaran kegiatan selama dua kali dalam satu tahun.

“Kalau dikatakan Bebas PES, itu tidak boleh, tapi penyakit punya masa interval, jadi semuanya tetap waspada, meskipun dengan status resiko sangat rendah, tetap pengamatan kita lakukan sekarang setahun dua kali, untuk human secara

Lebih lanjut Agus menegaskan bahwa pihaknya juga melakukan pengambilan sampel secara rutin, setiap harinya. Tikus-tikus yang berada di wilayah setempat, ditangkap untuk kemudian diuji. Dari pengujian itulah, bisa diketahui ada tidaknya ancaman wabah yang ditularkan itu.

“Evaluasi terus kami lakukan. Hasilnya, Alhamdulillah belum ditemukan kasus pes terulang,” tutupnya. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Source: 10 Tahun Tak Pernah Muncul Kasus, Dinkes Kabupaten Pasuruan Himbau Masyarakat Waspadai PES
Tags: Jaring InformasiPemkab PasuruanPenyakit Pes

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gerai Sembako Kopdes Merah Putih Desa Dapet Resmi Diluncurkan 

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

ADVERTISEMENT

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved