JAVASATU.COM- Komando Distrik Militer (Kodim 0707/Wonosobo) menjadi tuan rumah kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Program Bidang Komunikasi Sosial (Komsos) Semester I dan II Tahun Anggaran 2025 oleh Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad).

Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M., selaku Paban IV/PKBN Sterad, bersama timnya. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno beserta jajaran perwira di Makodim, Rabu (15/10/2025).
Selain Kodim Wonosobo, acara ini juga diikuti perwakilan dari lima Kodim lain di Jawa Tengah, yakni Kodim 0701/Banyumas, 0702/Purbalingga, 0703/Cilacap, 0704/Banjarnegara, dan 0705/Purworejo.
Sterad Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh
Dalam kunjungan itu, tim Wasev Sterad melakukan verifikasi dan audit menyeluruh, mulai dari pemeriksaan produk kegiatan, kelengkapan dokumen, hingga pertanggungjawaban anggaran.
Beberapa dokumen yang diverifikasi antara lain Rencana Garis Besar (RGB), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat), dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laplakgiat) Komsos. Selain itu, dilakukan pula audit keuangan terhadap Perwabkuan, Rincian Kertas Kerja Satker (RKKS), serta Laporan Daya Serap Anggaran.
Dandim Wonosobo: Wasev Jadi Ajang Evaluasi dan Perbaikan
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Sterad di wilayahnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum evaluasi dan pembinaan agar pelaksanaan Komsos semakin baik ke depan.
“Kami berterima kasih karena Wonosobo dipercaya menjadi lokasi Wasev. Dengan bimbingan dari tim Sterad, kami berharap pelaksanaan Komsos semakin baik dan sesuai prosedur,” ujar Letkol Yoyok.
Kolonel Zubaedi: Teritorial Adalah Fungsi Utama TNI AD
Dalam arahannya, Kolonel Kav Zubaedi menekankan pentingnya fungsi teritorial sebagai kekuatan utama TNI Angkatan Darat.
Menurutnya, meski di masa damai, operasi teritorial tetap menjadi prioritas utama yang harus dijalankan secara simultan.
“Teritorial itu fungsi utama yang harus dilaksanakan secara simultan. Memang butuh tenaga dan waktu ekstra,” tegas Kolonel Zubaedi, alumni Akmil 1997 yang pernah bertugas di wilayah Temanggung dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, bidang Komsos mencakup tiga dimensi utama:
- Komsos sebagai kemampuan personal, yaitu kemampuan prajurit, terutama Babinsa untuk berkomunikasi dan merangkul tokoh masyarakat, agama, dan mitra TNI.
- Komsos sebagai metode, yaitu cara TNI AD menyampaikan program seperti Bakti TNI dan Bela Negara ke masyarakat.
- Komsos sebagai kegiatan program, yakni bagian dari kegiatan resmi yang harus dipertanggungjawabkan secara administratif dan keuangan.
Pesan Sterad: Kuasai Komunikasi dan Jaga Transparansi
Kolonel Zubaedi berpesan agar seluruh jajaran teritorial, terutama Pasiter dan Baminter, menguasai komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi lintas instansi untuk memaksimalkan hasil program meski dengan anggaran terbatas.
“Kuasai komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi. Hasil kerja harus transparan dan proporsional agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI tetap terjaga,” ujarnya.
Ia juga menegaskan prinsip kepemimpinan teritorial yang harus dipegang setiap prajurit, yakni Amin, Amanah, dan Humanis.
“Prajurit teritorial harus bisa berkomunikasi dan berkolaborasi. Itulah kunci keberhasilan di lapangan,” tandasnya.
Momen Evaluasi untuk Perkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat
Wasev Sterad di Wonosobo ini diharapkan menjadi momen evaluasi dan perbaikan program Komsos di jajaran Kodim se-Jawa Tengah. Tujuannya agar setiap program memiliki akuntabilitas anggaran yang tinggi dan memberikan dampak nyata mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. (wan/nuh)