email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 11 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

by Redaksi Javasatu
11 Desember 2025

JAVASATU.COM- Polemik yang menuding Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan, pro terhadap perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) mendapat bantahan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pengamat kebijakan publik.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan. (Foto: Tangkapan layar YouTube)

Analis kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung, menilai tudingan negatif, penggiringan opini liar, dan framing sesat di berbagai platform media sosial yang menyebut Maruli pro PT TPL tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki dasar kuat.

“Ia menilai tudingan itu tidak berdasar, tidak objektif, dan tidak konstruktif dalam menilai pernyataan Bapak Maruli Siahaan secara utuh dan menyeluruh di dalam rapat dengar pendapat (RDP) Direktorat Jenderal Penguatan HAM KemenHAM dan PT TPL pada Rabu (26/11/2025). Narasi tersebut sarat tendensi politik dan berpotensi memecah belah persatuan nasional,” ujar Nasky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025) di Jakarta.

Menurutnya, narasi yang dibangun sebagian pihak sangat menyesatkan akal publik dan tidak sesuai fakta.

“Masyarakat jangan mudah percaya terhadap penggiringan opini liar dan data yang tidak diverifikasi kebenarannya,” tegasnya.

Alumnus Indef School of Political Economy Jakarta itu menjelaskan bahwa tudingan terhadap Maruli hanya berangkat dari asumsi dan potongan video yang diplintir. Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk pembunuhan karakter.

“Sebagai bagian dari masyarakat sipil, kami keberatan jika Pak Maruli disebut pro TPL. Beliau pro rakyat, bukan pro perusahaan mana pun,” ujarnya.

BacaJuga :

Dandim Blitar Ingatkan Prajurit: Jangan Lupakan Sejarah, Warisi Semangat Pahlawan

Pemuda Wringinanom Ditangkap Jual Sabu, Polres Gresik Sita 9,1 Gram

Ia menambahkan, klaim tersebut menjurus pada fitnah dan provokasi sesat. Karena itu, ia mengajak masyarakat fokus pada penanganan bencana dan pemulihan korban di wilayah Sumatra, termasuk Sumut.

Ajak Publik Lebih Bijak dan Rasional

Lebih lanjut, Nasky menegaskan bahwa setiap tuduhan dalam negara hukum harus dibuktikan secara sah, bukan dimanipulasi melalui framing di media sosial. Ia menyebut taktik serangan personal seperti ini dikenal dalam praktik global sebagai decapitation strategy, yaitu upaya melemahkan tokoh kunci yang memainkan peran penting dalam kebijakan.

“Jika kita menggunakan pendekatan public choice theory, serangan seperti ini tidak netral. Ada aktor-aktor yang sedang berupaya menggeser peta kekuasaan dengan menyerang figur kunci,” jelasnya.

Dalam studi administrasi publik, lanjut Nasky, kohesi politik dan stabilitas legislatif adalah prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan. Serangan terhadap Maruli dapat dibaca sebagai upaya menggoyang legitimasi dan kinerja beliau sebagai wakil rakyat.

“Civil society harus lebih cermat. Literasi publik harus ditingkatkan agar masyarakat tidak mudah termakan opini tanpa dasar empiris,” tegasnya.

Menurut Nasky, justru Maruli berperan sebagai penengah antara PT TPL dan masyarakat untuk mencari win-win solution. Dalam RDP, posisi Maruli sangat jelas: menempatkan proses hukum sebagai landasan utama.

“Yang ia pegang adalah proses hukum. Jika hukum dijalankan dengan adil, hasilnya baik bagi semua pihak,” katanya.

Nasky juga mendukung langkah Maruli yang meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penjelasan transparan mengenai dasar perpanjangan izin TPL. Ia menilai penjelasan resmi pemerintah penting agar publik tidak terjebak spekulasi.

Selain itu, ia mendukung desakan Maruli agar Kemenkumham membentuk tim investigasi independen untuk mengungkap potensi pelanggaran HAM, konflik agraria, dan persoalan di lapangan secara objektif.

Ia turut menyoroti aksi demonstrasi pro dan kontra yang terjadi, dan meminta pemerintah menelusuri apakah ada pihak yang menunggangi situasi.

“Dua-duanya harus diperiksa. Jangan sampai masyarakat dimanfaatkan dan dipecah belah,” katanya.

Sebagai mantan prajurit, menurut Nasky, Maruli menjunjung tinggi nilai demokrasi dan aturan hukum. Langkah Maruli dianggap penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Penyampaian saran dan aspirasi Pak Maruli sudah tepat dan logis. Ini bukti komitmen beliau memperbaiki tata kelola ruang dan menjaga kelestarian hutan di Sumut,” tegasnya.

Seruan Jaga Persatuan

Di akhir pernyataannya, Nasky mengajak seluruh pihak menjaga soliditas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut tuduhan hoaks yang diarahkan kepada Maruli dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan citra politiknya justru ketika ia memperjuangkan aspirasi masyarakat terdampak konflik lahan dan persoalan lingkungan.

“Upaya Maruli di Senayan menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil, bukan korporasi,” pungkasnya.

“Jangan biarkan satu demi satu wakil rakyat dihancurkan karena kita lalai membaca taktik lawan. Demokrasi sejati hanya bisa berdiri di atas kebenaran, bukan fitnah yang dibungkus opini,” tutupnya.

Penjelasan Maruli Siahaan

Sebelumnya, Anggota Komisi XIII DPR RI Maruli Siahaan telah memberikan klarifikasi terkait pernyataannya dalam RDP yang diberitakan secara keliru. Ia menegaskan bahwa narasi yang beredar tidak tepat karena pernyataannya dipotong dan diambil tanpa konteks.

“Jika melihat rekaman lengkapnya, posisi saya sangat jelas: menegakkan hukum, memeriksa izin, dan melindungi masyarakat,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Maruli menekankan nilai keadilan hukum sebagai prinsip utama. Ia meminta KLHK dan Kemenhut menjelaskan dasar pemberian izin kepada TPL serta memeriksa apakah terdapat pelanggaran aturan. Ia juga mendorong aparat kepolisian memeriksa secara objektif baik potensi pelanggaran oleh perusahaan maupun masyarakat.

Selain itu, ia meminta Kemenkumham membentuk tim investigasi independen untuk menelusuri dugaan konflik agraria dan pelanggaran HAM.

Terkait demo di wilayah konsesi, Maruli mendesak pemerintah memastikan apakah ada pihak yang menunggangi aksi tersebut. Baginya, masyarakat tidak boleh dipecah-belah oleh kepentingan tertentu.

Sebagai anggota DPR, Maruli menegaskan dirinya bekerja berdasarkan hukum, data, dan kepentingan publik.

“Saya tidak membela perusahaan mana pun. Yang saya bela adalah proses hukum, kebenaran, dan masyarakat,” tegasnya.

Di tengah situasi bencana di Sumut, ia mengajak seluruh pihak fokus membantu masyarakat terdampak. Ia juga membuka diri untuk berdialog secara terbuka guna meluruskan kesalahpahaman.

“Dialog jujur dan transparan adalah cara terbaik menjaga kepercayaan publik dan persatuan kita sebagai keluarga besar Sumatera Utara,” ujar Maruli. (arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: dpr riNasky Milenial CenterNasky Putra TandjungPartai Golkar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Dandim Blitar Ingatkan Prajurit: Jangan Lupakan Sejarah, Warisi Semangat Pahlawan

Pemuda Wringinanom Ditangkap Jual Sabu, Polres Gresik Sita 9,1 Gram

Dua Tahun Beruntun, Kabupaten Malang Jadi Daerah Terinovatif Nasional

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Kabupaten Pasuruan Raih IGA 2025, Masuk Deretan Daerah Terinovatif di Indonesia

Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Buka Posko Tanggap Bencana Siaga 24 Jam

55 Santri Baru Pagar Nusa PAC Dukun Resmi Dibaiat di PCNU Gresik

Jawa Timur Rumuskan Ekosistem Inovasi Sepak Bola bersama Para Legenda

Pemkot Pasuruan akan Bentuk Tim Khusus Tindak Bentor dan Balap Liar

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Prev Next

POPULER HARI INI

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Sendirian, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang Temui Massa Aksi Hari HAM

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

BERITA LAINNYA

Dandim Blitar Ingatkan Prajurit: Jangan Lupakan Sejarah, Warisi Semangat Pahlawan

Konflik TPL, Pengamat Nilai Sikap Anggota DPR RI Maruli Siahaan Sudah Tepat

Kabupaten Pasuruan Raih IGA 2025, Masuk Deretan Daerah Terinovatif di Indonesia

Jawa Timur Rumuskan Ekosistem Inovasi Sepak Bola bersama Para Legenda

Pemkot Pasuruan akan Bentuk Tim Khusus Tindak Bentor dan Balap Liar

Arom Dywarna Rilis ‘Larisa’, Lagu Tentang Kehilangan, Rindu dan Dosa

Kasdam IV/Diponegoro Tinjau Progres Pembangunan Koperasi Merah Putih di Blora

Alfi Kusuma, Anggota TNI sekaligus Atlet Taekwondo Raih Emas SEA Games Thailand

Kabupaten Blitar Genjot PAD Lewat Inovasi Pajak BliTax Award 2025

Mbak Wali Beri BLT dan Motivasi untuk Anak Berhadapan dengan Hukum

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Pecah! Ribuan Pelari Taklukkan Lintasan Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025

Legenda Malang Raya Bersatu Bangun Ekosistem Sepak Bola

UIBU Galang Donasi Bencana Sumatra dan Aceh saat Kegiatan Goes to Bali

Indonesia Kirim 13 Atlet Taekwondo ke SEA Games 2025 di Thailand

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d