Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Rombongan Istri Gubernur Maluku Sebabkan Nyawa Pasien Melayang

Tertahan Lima Jam di Dermaga, Kapal Enggan Berangkat

by Bagus Ary Wicaksono
27 Juni 2021

JAVASATU.COM-AMBON- Rombongan istri Gubernur Maluku sebabkan nyawa pasien Maluku Tengah melayang. Gara-gara mobil ambulance yang membawa pasien bernama Ayut Sepa itu tertahan rombongan istri gubernur. Nafas warga Desa Wolu, Kecamatan Teluti Kabupaten Maluku Tengah meregang. Setelah tertahan lima jam di dermaga penyeberangan antarpulau Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat, Jumat (25/6/2021).

rombongan istri gubernur maluku
Ilustrasi dermaga penyebrangan antar pulau di Maluku.
Foto: ist/javasatu.com

Akibatnya tragis, Ayut yang sedang sakit dan kondisinya kritis, nyawanya tidak tertolong. Bagaimana kronologinya? Berikut penjelasan Kepala Operasional PT ASDP (Persero) Cabang Ambon, Samsudin Tanassy.

Samsudin mengakui ambulance yang membawa Ayut Sepa tertahan di dermaga Waipirit pada Jumat (25/6/2021). Mobil ambulance yang membawa pasien itu tiba di dermaga Waipirit sekira pukul 17.00 WIT. Saat korban tiba, sebuah kapal fery sudah berlayar meninggalkan dermaga tersebut.

KONTEN PROMOSI

“Jadi mereka terlambat, kalau saja mereka datang sebelum jam 5 saya akan perintahkan untuk bongkar muatan agar ambulance bisa naik,” ujarnya dihubungi, Minggu (27/6/2021).

Kapal Umumkan Tunggu Rombongan Istri Gubernur Maluku

KM Sardinela yang saat itu bersandar di dermaga Waipirit, namun kapal itu tidak bisa mengangkut penumpang termasuk pasien sakit karena sedang menunggu rombongan istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail.

Mereka juga mengumumkan kepada para penumpang bahwa kapal sedang menunggu rombongan. “Iya (diumumkan) katanya sedang menunggu rombongan istri gubernur Maluku,” ungkap Samsudin.

Menurutnya pihaknya sempat berkoordinasi dengan KM Sardinela, namun kapal tersebut tidak bersedia berangkat karena masih menunggu rombongan istri gubernur.

BacaJuga :

Ketua DPRD Gresik Beli Kerupuk di SPBU, Kenapa?

Polres Malang Sudah Menerima 4 Laporan Kasus Penembakan Gus Idris

“Jadwal keberangkatan KM Sardinela itu pukul 18.30 WIT, tapi mereka tidak mau berangkat karena alasannya masih menunggu rombongan. Padahal kapal itu keluar (meninggalkan dermaga Waipirit) pukul 24.00 WIT,” katanya.

Mobil ambulance yang membawa pasien akhirnya bisa menyeberang ke dermaga Hunimua di Pulau Ambon setelah KM Rokatenda masuk dermaga Waipirit sekira pukul 21.00 WIT.

Sesuai jadwal pelayaran, Samsudin katakan, kapal itu seharusnya langsung diistirahatkan untuk perawatan dan ganti oli, namun karena kondisi tersebut, ASDP memerintahkan KM Rokatenda kembali beroperasi mengangkut penumpang dan pasien tersebut.

“Seharusnya (KM Rokatenda) tidak beroperasi lagi harus istirahat untuk persiapan besok. Saat mereka lapor ke saya, kita abaikan ganti oli dan perawatan, segera muat penumpang (di dermaga Waipirit). Saat muat kapal tidak bisa langsung berangkat karena air surut jadi kapal baru berangkat sekira pukul 21.45 WIT,” ungkapnya.

Siapa ‘orang penting’ yang menyebabkan mobil ambulance yang mengangkut pasien kritis itu tertahan lima jam akhirnya diungkap Yuniati Sepa, anak kandung Ayut Sepa.

Ayut Terlambat Dapat Penanganan Medis

Ayut yang sakit parah meninggal dunia akibat terlambat mendapat penanganan medis di rumah sakit. Dia dirujuk dari RSUD Masohi menuju Kota Ambon dengan mobil ambulance, namun tertahan di dermaga penyeberangan antarpulau Waipirit, Jumat (25/6/2021).

Ambulance yang membawa korban tertahan di dermaga Waipirit dan tidak bisa menyeberang ke dermaga Hunimua, lantaran menunggu rombongan Widya Pratiwi dari pantai Ora, kabupaten Maluku Tengah.

BACA JUGA: Maraknya Aktivitas Ilegal Pengambilan Telur Ikan Terbang di Perairan Malra – Sentraltimur.com

BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Dekat Bandara Kualanamu – Kliktimes.com

BACA JUGA: Arema FC Tiba di Solo dengan Prokes Ketat – Javasatu.com

Informasi yang diperoleh sentraltimur.com (Parnert Javasatu.com, red), kabarnya, Ketua TP PKK Maluku dan rombongan itu mampir ke pantai Ora setelah melaksanakan kegiatan dan sosialisasi stunting di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Yuniati menuturkan, ayahnya dibawa dalam keadaan koma dengan bantuan oksigen dari RSUD Masohi usai shalat Jumat. Mereka tiba di dermaga Waipirit sekira pukul 17.00 WIT.

“Saat tiba jam 5 sore kita sudah ketinggalan feri, tapi ada satu feri yang sandar di dermaga Waipirit,” ujar Yuniati kepada sentraltimur.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/6/2021).

Mobil ambulance yang membawa korban berada di antrian nomor urut satu. Menunggu berjam-jam KM Sardinela yang sedang bersandar di dermaga itu tidak juga mengangkut penumpang dan kendaraan yang telah antri.

Anak Korban Sempat Minta Tolong Kapten Kapal

Yuniati sempat meminta petugas dan kapten KM KM Sardinela untuk mengangkut ayahnya yang dalam kondisi kritis, tapi sia-sia.

KM Sardinela yang dikelola PT Panca Karya tidak bisa mengangkut penumpang karena menunggu rombongan istri gubernur Maluku.

“Mereka umumkan kepada kita bahwa kapal tidak bisa keluar (berlayar) karena masih menunggu rombongan istri gubernur Maluku,“ kata Yuniati.

Di tengah kekhawatiran yang memuncak, Yuniati mengaku sempat meminta sopir mengeluarkan mobil ambulance dari antrian menuju Puskesmas terdekat untuk mencari oksigen tambahan.

Sebab oksigen yang digunakan ayahnya tersisa 1.000 liter, dan itu tidak akan cukup untuk perjalanan ke Ambon. Ambulance yang mengangkut ayahnya baru bisa bertolak ke dermaga Hunimua setelah kapal fery lain tiba di dermaga Waipirit sekira pukul 21.00 WIT dan berlayar pukul 21.48 WIT.

Tiba di RS Al Fatah Ambon, nyawa ayahnya tidak tertolong. “Bapak meninggal dunia di RS Al Fatah Ambon. Seandainya tidak terlambat di dermaga Waipirit mungkin nyawanya masih bisa tertolong,” katanya.

Direktur PT Panca Karya, Rusdi Ambon yang dikonfirmasi terkait KM Sardinela yang menolak mengangkut pasien kritis enggan berkomentar.

“Maaf Pak (saya) di Banda ada tugas dinas. Maaf kalau mau wawancara tunggu saja setelah saya di Ambon,” kata Rusdi via pesan WhatsApp. (mms/cak)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: berita maluku hari iniberita maluku terbaruberita maluku terlengkapGubernur MalukuIstri Gubernur MalukuMalukuPasien tewas

Comments 8

  1. Ping-balik: Presiden Joko Widodo Ajak Rakyat Indonesia Berdoa - KlikTimes
  2. Ping-balik: Musala Wonokoyo Meledak, Satu Warga Tewas - KlikTimes
  3. Ping-balik: Ratusan Ribu Pasien COVID-19 Wisma Atlet Sembuh - KlikTimes
  4. Ping-balik: Sejumlah Pejabat Ikut Bergoyang Bersama Istri Gubernur Maluku - KlikTimes
  5. Ping-balik: Jurnalis Peliput Timnas Italia Positif Covid-19 - KlikTimes
  6. Ping-balik: Polres Trenggalek Dalami Motif Tukang Becak Bunuh Temannya hingga Tewas - Tugujatim.id
  7. Ping-balik: Kisah Warga Maluku Tertahan Lima Jam hingga Meninggal Dunia - KlikTimes
  8. Ping-balik: Kisah Warga Maluku yang Nyawanya Melayang karena Ambulance Tertahan - Javasatu

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Pemkab Gresik Salurkan Insentif untuk 1.100 Hafiz Hafizah, Segini Nominalnya

ADVERTISEMENT

Wushu Gresik Sabet Satu Emas Dua Perunggu di Porprov Jatim 2025

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Mahasiswa UB Membangun Desa Dilepas Mendes, Didorong Kawal 12 Program Prioritas

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Puisi Esai Denny JA ‘Rahasia yang Dibawa Mati’

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Dua Korban Kapal Terbalik di Batam Masih Hilang, Bakamla Terus Sisir Selat Nenek

Bakamla Jemput Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia di Perbatasan

Anak Sensitif Susu Sapi Bukan Halangan, Morinaga Soya Gelar Lari Interaktif Menuju Final Soyalympic 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved