JAVASATU.COM- Kota Malang meraih dua penghargaan ProKlim 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) pada Senin (1/12/2025) di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menggencarkan “Ngalam Seger” di 57 kelurahan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menerima penghargaan sebagai pembina ProKlim, sementara Komunitas ProKlim RW 02, Kelurahan Arjosari, memperoleh penghargaan sebagai pelaksana program yang berhasil menekan emisi gas rumah kaca.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kebijakan Wali Kota Malang yang mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta keberhasilan komunitas dalam mengimplementasikan program secara nyata.
“Atas pencapaian ini, kami memberikan apresiasi kepada ProKLim RW 02 Arjosari. Penghargaan ini menjadi tolok ukur, namun tantangan utama tetap ada: kebijakan berkelanjutan dan konsistensi komitmen,” kata Wahyu Hidayat dalam keterangan tertulis.
Sejalan dengan penghargaan tersebut, Pemkot Malang berencana memperluas program ProKLim ke 57 kelurahan melalui program dasa bhakti “Ngalam Seger”, guna memastikan pelaksanaan yang merata, berkelanjutan, dan tidak parsial. Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi hulu ke hilir antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat.
“Kemudian kontinuitas dalam melaksanakan komitmen juga penting. Semua stakeholder harus memiliki visi dan cara pandang yang sama,” tambah Wahyu.
Wali Kota juga mengajak seluruh warga Malang untuk aktif menjaga keberlanjutan lingkungan dan aspek perkotaan lainnya. Program dasa bhakti ini menjadi wujud tanggung jawab Pemkot Malang dalam menuntaskan permasalahan perkotaan yang kompleks.
“Permasalahan perkotaan tidak bisa diselesaikan sendiri. Melalui dasa bhakti, saya bersama Wakil Wali Kota akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menuntaskan persoalan tersebut,” tutup Wahyu. (arf)