JAVASATU.COM-MALANG- Kelurahan Madyopuro semakin mempertegas posisinya sebagai pintu masuk Kota Malang dengan menggelar event “Madyopuro Mangano” yang menghadirkan 111 stand UMKM. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-111 Kota Malang.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa selain memperkuat sektor UMKM, kawasan Madyopuro akan dikembangkan sebagai destinasi wisata yang mendukung pertumbuhan Kota Malang ke arah timur.
“Kami akan membangun kawasan Madyopuro sesuai dengan keinginan masyarakat agar perkembangan Kota Malang tidak hanya terpusat di barat, utara, dan selatan, tetapi juga merambah ke timur,” ujar Wahyu dalam acara buka bersama warga Kelurahan Madyopuro, Sabtu (8/3/2025).
Pemerintah berencana menjadikan Madyopuro sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan keberadaan exit tol yang menghubungkan Kota Malang ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Untuk mendukung kelancaran event ini, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyediakan fasilitas tenda bagi para peserta. Selain itu, infrastruktur jalan dan terminal di kawasan Madyopuro turut ditingkatkan guna mendukung kenyamanan acara. Pemerintah Provinsi juga berkontribusi dengan memberikan sertifikasi halal bagi setiap stand UMKM yang berpartisipasi.
“Event ini menjadi bagian dari upaya Kota Malang dalam mempromosikan diri sebagai kota kreatif. UMKM adalah bagian dari ekonomi kreatif yang harus terus didorong agar semakin berkembang,” tambah Wahyu.
Dengan adanya “Madyopuro Mangano”, diharapkan UMKM lokal semakin dikenal luas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah, sekaligus memperkuat posisi Madyopuro sebagai gerbang utama Kota Malang. (Jup/Saf)