Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Minggu, 13 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pemerintah Terus Stabilkan Harga Gula

by Agung Baskoro
27 Mei 2022

JAVASATU.COM-MALANG- Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan terutama gula adalah dengan menjaga komoditas gula tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga keseimbangan antara tingkat hulu hingga hilir.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) bersama Ketua Umum Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR), Hamim Kholili. (Foto: Istimewa)

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, keseimbangan itu harus dijaga secara menyeluruh dan tidak hanya di tingkat lokal saja. Tentunya harus dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

“Dan di tingkat hilirnya, kita juga berusaha memberi ruang. Yakni di harga Rp 13.500, yang sebelumnya Rp 12.500. Jadi fairnya, harga di tingkat petani harus baik. Itu mengenai bagaimana kita mengkolaborasikan antara petani dengan pabrik gula,” terang Arief saat berkunjung ke salah satu pabrik gula terbesar di Kabupaten Malang, Jumat (27/5/2022).

KONTEN PROMOSI

Dalam kunjungan kerjanya, Arief juga menyebut, ini sebagai upaya agar pabrik gula, termasuk di Kabupaten Malang bisa membeli gula produksi petani lokal sesuai dengan harga yang disepakati. Yakni sebesar Rp 11.500 per kilogram.

“Rp 11.500 itu harga minimal, kalau nanti lelangnya Rp 12.000, ya harus dibeli Rp 12.000. Kenapa demikian, karena produksi itu akan ikut naik kalau kesejahteraan petani itu baik,” ujar Arief.

Sementara itu, hal senada juga dipastikan oleh Ketua Umum Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR), Hamim Kholili, bahwa pada musim giling saat ini, harga gula petani lokal masih relatif stabil. Yakni berkisar di harga Rp 12.000 per kilogramnya.

“Yang sudah dilelang itu 2.100 ton, yang akan kita lepas pada hari Senin mendatang itu sekitar 3.200 ton, itu dari PG Krebet Baru. Harganya pada lelang pertama ini trendnya positif, masih di harga Rp 12.000,” ujar pria yang akrab disapa Gus Hamim.

BacaJuga :

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Santri di Malang Diduga Dianiaya, Polisi Turun Tangan

Selain itu, untuk tahun 2022 ini dirinya memastikan, harga gula produksi petani lokal tidak akan begitu terpengaruh impor gula yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun di sisi lain, kebutuhan gula Indonesia masih belum lepas dari impor.

Namun menurutnya, saat ini harga raw sugar yang diimpor mengalami kenaikan. Dimana harga tersebut akan lebih mahal jika harus diimpor dan didatangkan ke Indonesia. Hal itulah yang menurutnya akan membuat harga gula petani lokal tetap bisa bersaing.

“Tahun ini raw sugarnya itu lebih mahal daripada gula lokal, apalagi kalau didatangkan. Jadi enggak mungkinlah raw sugar itu memukil kita. Karena bagaimana pun kita tahu krisis pangan di dunia,” pungkas Gus Hamim. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Badan Pangan NasionalGulaHarga GulaPusat Koperasi Primer Tebu Rakyat

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gerai Sembako Kopdes Merah Putih Desa Dapet Resmi Diluncurkan 

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

ADVERTISEMENT

Paman dan Keponakan di Kota Malang Rebutan Aset, Ini Faktanya

PKPRI Gresik Bagi 100 Paket Sembako untuk Tukang Becak di Hari Koperasi

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

DPRD Gresik Usulkan PT Smelting Hapus Utang Rp 20 M Mantan Karyawan

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Kanjuruhan Disorot: Anak Haus, Salat Terabaikan, Lighting Gelap

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved