JAVASATU.COM- Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) 39-F MONUSCO menjadi tim pertama yang merespons insiden runtuhnya bangunan hotel tiga lantai di wilayah Bankoko, Komune Mbunya, sekitar 1,5 kilometer dari pusat kota Bunia, Kongo, Kamis (22/5/2025).

Bangunan yang masih dalam tahap konstruksi itu roboh tiba-tiba, menimbun beberapa pekerja di dalamnya. Satgas BGC 39-F yang bermarkas di Ndromo Super Camp segera mengerahkan tim evakuasi gabungan, terdiri dari personel pengamanan, zeni, dan tim kesehatan. Mereka bekerja sama dengan Nepal Engineering dan otoritas lokal.
Informasi diterima dari Puspen TNI pada Minggu siang (25/5/2025), tiga korban berhasil dievakuasi. Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses pencarian masih terus dilakukan dengan penuh kewaspadaan, mengingat struktur bangunan yang rapuh dan risiko reruntuhan susulan.
Komandan Satgas BGC 39-F MONUSCO, Kolonel Infanteri Imir Faishal, menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa dan menegaskan komitmen TNI dalam menjalankan misi kemanusiaan di bawah bendera PBB.
“Kami akan terus berupaya maksimal hingga seluruh korban ditemukan. Ini adalah tugas kemanusiaan yang tak bisa ditunda,” ujar Faishal, Minggu (25/5/2025).
Evakuasi diperkirakan masih berlangsung dalam beberapa waktu ke depan, dengan pengawasan ketat dan koordinasi intensif bersama pihak terkait di Kongo. (Nuh)