JAVASATU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dinobatkan sebagai pemerintah daerah berkinerja terbaik pada dua kategori dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dua penghargaan tersebut diraih pada kategori penyerapan tenaga kerja dan penurunan ketimpangan kesejahteraan masyarakat (gini ratio).

Penghargaan diberikan berdasarkan riset kuantitatif Kemendagri yang menilai kinerja seluruh pemerintah daerah di Indonesia melalui tujuh indikator: penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, layanan pendidikan, layanan kesehatan, penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, serta penurunan gini ratio. Penilaian dilakukan bekerja sama dengan salah satu media nasional.
Dari hasil seleksi, 19 pemerintah provinsi dan 38 pemerintah kabupaten/kota masuk daftar berkinerja terbaik. Pemkot Malang menjadi salah satu yang menonjol dalam klasifikasi fiskal sedang berkat capaian pada dua indikator tersebut.
Berdasarkan data BPS 2024–2025, Kota Malang mencatat peningkatan kesempatan kerja sebesar 0,41 persen, melampaui sejumlah daerah yang mengalami penurunan hingga 1,33 persen. Pada indikator gini ratio, Pemkot Malang mencatat penurunan minus 0,049, lebih baik dibanding nilai penurunan terendah minus 0,035.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Yassierli dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12/2025).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan perlunya pemerintah daerah memiliki jiwa entrepreneurship untuk menjawab tantangan layanan publik yang semakin kompleks. Program apresiasi ini, kata Tito, dirancang untuk mendorong iklim kompetitif dan memacu inovasi di daerah.
“Pemerintah daerah harus mampu membuat terobosan dan inovasi. Banyak perda bisa dibuat untuk menentukan hajat hidup masyarakat,” ujar Tito.
Ia juga menyoroti pentingnya legitimasi kepala daerah yang diperoleh melalui pilkada untuk diterjemahkan ke dalam kebijakan yang pro-masyarakat dan mampu menyelesaikan persoalan daerah.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Malang untuk memperkuat implementasi Dasa Bhakti Kota Malang.
“Ini menjadi motivasi positif. Intinya bagaimana implementasi Dasa Bhakti benar-benar dirasakan warga Kota Malang,” ujarnya. (arf)