JAVASATU.COM- Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, mengapresiasi langkah cepat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam merespons dinamika aksi massa beberapa hari terakhir. Menurutnya, sikap Kapolda mencerminkan komitmen Polri terhadap prinsip demokrasi dan keterbukaan.

“Respons cepat Kapolda Metro Jaya yang disampaikan lewat siaran pers resmi menunjukkan transparansi dan profesionalisme Polri dalam menjaga hak-hak rakyat saat menyalurkan aspirasi,” ujar Nasky di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Nasky yang juga Founder Nasky Milenal Center menilai, kebebasan berpendapat merupakan hak konstitusional warga negara sebagaimana diatur UUD 1945. Namun ia mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan damai, tertib, dan bertanggung jawab.
“Provokator maupun pihak yang menunggangi aksi hanya akan mencederai nilai demokrasi. Karena itu setiap pelanggaran hukum harus ditindak tegas,” tegas alumnus Indef School of Political Economy Jakarta tersebut.
Ia juga menyerukan semua pihak, mulai dari tokoh lintas agama, pemerintah, aparat keamanan, partai politik hingga elemen masyarakat, mengutamakan dialog konstruktif dibanding aksi destruktif.
“Persatuan adalah benteng utama keutuhan NKRI. Bhinneka Tunggal Ika harus jadi semangat bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nasky menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa, termasuk seorang pengemudi ojek online, aparat keamanan, dan masyarakat yang terluka dalam gelombang aksi. Ia menegaskan menolak segala bentuk kekerasan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum.
“Segala tindakan provokatif hanya merugikan masyarakat luas dan menciderai demokrasi itu sendiri,” ujarnya.
Nasky menutup dengan menyatakan dukungan terhadap langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri dalam menjaga ketertiban serta menegakkan hukum. (arf)