email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Merasa Malu, Seorang Ibu Di Pakis Malang Tega Sekap 4 Anaknya

by Julian Sukrisna
3 Januari 2020

JAVASATU-MALANG- Ironis, AM (62) , warga desa Banjarejo Kecamatan Pakis tega menyekap keempat putrinya yang mengalami gangguan jiwa.

Tak tanggung-tanggung keempat putri tersebut telah disekap selama 10 tahun oleh ibunya. Penyekapan ini dilakukan lantaran AM merasa malu dengan kondisi keempat putrinya yang menderita gangguan jiwa.

Kades Banjarejo Sukowiyono membenarkan hal itu. “Dikalangan masyarakat, yang bersangkutan orangnya tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga, mungkin karena malu punya anak yang menderita gangguan jiwa,” kata Sukowiyono jumat (3/1/2020).

AM sendiri, lanjut Sukowiyono bekerja serabutan sedangkan suaminya telah lama meninggal dunia. Meski demikian banyak warga sekitar yang berempati terhadap AM meski keluarganya sangat tertutup.

BacaJuga :

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Berulang di Bantur, Satu Penadah Ikut Diamankan

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

Akhirnya kami laporkan hal ini ke pak Camat untuk mencarikan solusi. Alhamdulillah respon cepat dari muspika Pakis, dan Dinsos Kabupaten Malang langsung mendatangi lokasi kediaman AM untuk mengevakuasi keempat anaknya,” lanjut Suko.

Sementara Kadinsos H.Nurhasyim SH.Msi mengatakan pihaknya dibantu camat Pakis , Petugas Puskesmas Pakis, Kapolsek Pakis dan Danramil Pakis sudah melakukan evakuasi keempat anak AM.

“Kami evakuasi keempatnya, dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang agar segera mendapatkan penanganan medis, sekarang sedang ditangani tim medis RSJ Lawang,” kata Nurhasyim.

Nurhasyim merinci selain AM keempat anak penderita gangguan jiwa tersebut diantaranya AN (44), TY (41), VW (39), MF (35).

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa Banjarejo yang memiliki kepedulian terhadap kondisi keluarganya dengan melaporkan hal tersebut kepada Kades dan diteruskan ke muspika Pakis dan Dinsos Kabupaten Malang,” tutup Nurhasyim. (Git/Krs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinsos Kabupaten MalangKecamatan PakisPeristiwaPolsek Pakis

BERITA TERBARU

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

Wali Kota Malang Tegaskan Penanggulangan Bencana Harus Sistematis dan Terencana

ADVERTISEMENT

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Berulang di Bantur, Satu Penadah Ikut Diamankan

KH Fathan Anwari Terpilih Jadi Ketua MUI Bungah 2025–2030

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

Prev Next

POPULER HARI INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Sengketa Yayasan SMK Turen Memanas, Laporan Polisi YPTT ke Polda Jatim Masuki Babak Baru

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

Sony Rudiwiyanto Tekankan Pentingnya Edukasi BPJS Kesehatan bagi Warga Malang

BERITA LAINNYA

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

DPRD Kota Kediri Lantik Yuzar Rasyid sebagai PAW, Lengkapi 30 Kursi Dewan

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved