Javasatu,Gresik- Sebuah semburan tiba-tiba mengaliri jalan raya meluber dialihkan ke lubang selokan.
Cairan bercampur minyak itu berwarna coklat, keluar sisa busa kecil putih dari semburan yang belum diketahui milik siapa sumberan pipa diduga limbah B3 itu.
Berdasarkan data yang dihimpun, semburan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Yang langsung didatangi petugas pekerja perusahaan yang dialirkan ke selokan terdekat lokasi.
Lilik Farida, (77) salah satu warga Jalan Raya Roomo No 248 Desa Roomo RT 4 RW 2 Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik mengatakan, saat semburan itu dirinya bersama warga yang lain dan tidak tau cairan semburan itu milik siapa.
“Yang jelas bukan milik PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), karena di wilayah kami tidak ada PDAM, melainkan HIPAM (Himpunan Pemakai Air Minum) dengan ngebor,” ungkapnya, Jumat (20/3/2021).
Perempuan yang juga merupakan penjaga toko itu menambahkan, dulu di Tahun 2011 ada pengerjaan proyek pipa di depan sebuah toko yang lokasinya berjarak sekitar 3 meter dari sumber semburan.
“Mungkin saluran pipa pabrik, karena di wilayah ini banyak sekali pabrik atau perusahaan,” ujarnya.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat. Karena semburan cairan mengandung minyak dan berlendir jika disentuh.
“Kemudian pihak RT mengambil sampel cairan bersama Pemdes,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencemaran dan Pengendalian Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Bahtiar Gunawan belum tau tentang semburan cairan yang diduga limbah B3 itu. Pihaknya akan melakukan kajian di lokasi bersama anggotanya.
“Iya mas, nanti anggota kami akan cek,” singkatnya. (Bas/Krs)