JAVASATU.COM- Persema Reborn U-50 bertemu Kepala Bakorwil III Jawa Timur, Asep Kusdinar, Rabu (3/9/2025) di Rumah Dinas Bakorwil III untuk membahas pengembangan ekosistem olahraga sepak bola di Malang Raya. Pertemuan ini juga membahas rencana program kerja Persema Reborn untuk tahun 2026.

Pertemuan tersebut menegaskan komitmen kedua pihak untuk mendorong olahraga lokal, meskipun mayoritas pemain Persema Reborn U-50 berusia 50 tahun ke atas. Kepala Bakorwil III, Asep Kusdinar, menyambut antusias aspirasi Persema Reborn, sekaligus memberikan dukungan penuh pada kegiatan mereka, termasuk Reunion Match Piala Walikota Solo 2025 dan Tour Latih Tanding di beberapa daerah Jawa Timur.
“Tahun 2024–2025 ini penuh dinamika, tapi semoga tahun 2026 kita bisa kembali berkolaborasi membangun ekosistem sepak bola di Malang Raya,” ujar Asep Kusdinar.
Koordinator Persema Reborn U-50, Sulis Andri Asmawan, menambahkan bahwa dukungan Bakorwil III Jatim menjadi penyemangat bagi manajemen tim untuk terus membangun fondasi ekosistem olahraga di Malang Raya.
Ia berharap tahun depan dapat menyelenggarakan Kompetisi Sepak Bola Piala Bakorwil III Jawa Timur di Malang Raya.
“Pergerakan Persema Reborn adalah membangun pondasi yang kokoh untuk ekosistem sepak bola. Kami sadar tidak bisa bekerja sendiri; kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan,” ujar Sulis Andri Asmawan, didampingi Coach Tajudin, Coach Suwandi, dan Wahyu Eko Setiawan (Sam WES).
Menurut Sulis, kesuksesan Charity Game Sepak Bola Para Legenda pada Mei 2023 menjadi motivasi Persema Reborn untuk terus menghidupkan olahraga sepak bola di Malang Raya melalui kolaborasi lintas organisasi. (arf)