JAVASATU.COM-GRESIK- Polres Gresik bersama Kodim 0817/Gresik menjalin sinergi dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Gresik untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan pelatih PSHT ranting dan rayon se-Gresik yang digelar di Kampus B Universitas Internasional Semen Indonesia, Kebomas, pada Minggu (15/12/2024).
Kasat Binmas Polres Gresik, Iptu Ali Fauzi, mewakili Kapolres AKBP Arief Kurniawan, menyampaikan pemaparan terkait peningkatan kenakalan remaja.
Ia mengungkapkan data bahwa sepanjang 2024 terjadi 12 kasus tawuran di Gresik, selain tantangan lain seperti penyalahgunaan narkoba, balap liar, dan dampak buruk media sosial.
“Kami berharap para pelatih PSHT dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah kenakalan remaja di lingkungan masing-masing,” ujar Iptu Ali Fauzi.
Ia menekankan bahwa pelatihan ini memberikan bekal untuk membimbing anggota PSHT agar lebih memahami pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi perilaku menyimpang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 0817/Gresik, Danramil Kebomas, dan Ketua PSHT Cabang Gresik. Dandim 0817 memberikan materi wawasan kebangsaan yang interaktif, di mana peserta berkesempatan berdiskusi mencari solusi atas tantangan remaja masa kini.
Ketua PSHT Cabang Gresik mengapresiasi dukungan dari Polres dan Kodim.
“Kami berkomitmen mendidik para pelatih untuk menjadi contoh dan pembimbing yang baik bagi anggota PSHT di setiap tingkatan,” ucapnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model sinergi yang efektif untuk mendorong organisasi lain turut menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan generasi muda. (Bas/Arf)