email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 8 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

by Redaksi Javasatu
8 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Kebijakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho yang menertibkan penggunaan sirene dan strobo di jalan raya mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen Polri yang terbuka terhadap kritik publik dan responsif terhadap aspirasi warga.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto: Dokumentasi Humas Polri)

Analis kebijakan publik nasional sekaligus pemerhati sosial Nasky Putra Tandjung menyebut kebijakan tersebut berhasil menertibkan suasana jalan raya yang sebelumnya sering bising oleh bunyi “tot-tot wuk-wuk” dari kendaraan pengawalan.

“Dua pekan setelah Korlantas Polri mengumumkan larangan pengawalan menggunakan sirene di jalan raya, kini suara sirene itu hilang dari peredaran jalan,” ujar Nasky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan kepatuhan anggota Korlantas Polri terhadap kebijakan institusi serta komitmen untuk berubah menuju pelayanan yang lebih humanis.

ADVERTISEMENT

“Kami memantau, suara sirene yang dulu mengganggu aktivitas masyarakat kini benar-benar hilang. Ini bukti bahwa Polri mendengar dan menindaklanjuti aspirasi publik,” lanjut alumnus Indef School of Political Economy (ISPE) Jakarta itu.

Pendiri Nasky Milenial Center tersebut menilai, langkah Kakorlantas Polri sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Di bawah kepemimpinan Irjen Agus, Polantas berhasil bertransformasi. Pendekatan yang proaktif, aspiratif, dan humanis membuat publik semakin percaya,” jelasnya.

BacaJuga :

Polres Malang Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Seluas 787,6 Hektar Lahan di Kabupaten Malang Sudah Tertanam Jagung

Nasky juga menilai bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pembenahan kultur pelayanan publik di tubuh Polantas.

Ia menyebut perubahan tersebut diapresiasi tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga oleh pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti peningkatan kinerja Polri di sektor lalu lintas.

Kebijakan penghentian sementara penggunaan sirene dan rotator diumumkan Irjen Agus pada 21 September 2025, menyusul banyaknya keluhan masyarakat soal penggunaannya yang tidak tepat.

Meski begitu, penggunaan sirene masih diperbolehkan dalam konteks patroli dan situasi darurat demi menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Penggunaan sirene dan strobo untuk pengawalan tertentu kita bekukan sementara. Masyarakat juga diimbau tidak memasang sirene atau strobo di kendaraannya,” kata Irjen Agus saat itu.

Nasky berharap langkah reformasi ini terus berlanjut dan menjadi momentum Polantas Polri untuk memperkuat perannya sebagai garda terdepan keselamatan lalu lintas.

“Tugas besar Polantas bukan sekadar mengatur lalu lintas, tapi juga menyelamatkan nyawa manusia, terutama generasi muda agar bangsa tidak kehilangan aset berharga di jalan raya,” pungkasnya. (saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Irjen Pol Agus SuryonugrohoKorlantas PolriNasky Putra TandjungPOLRISirineStrobo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Seluas 787,6 Hektar Lahan di Kabupaten Malang Sudah Tertanam Jagung

ADVERTISEMENT

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Jembatan Kaca Bromo Siap Jadi Daya Tarik Wisata Baru di TNBTS

From Chinatown With Love: Oliver Wihardja Angkat Warisan Pecinan di Art Jakarta 2025

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

BERITA LAINNYA

Publik Apresiasi Larangan Sirene “Tot-tot Wuk-wuk” di Jalan Raya, Bukti Polri Dengar Aspirasi Masyarakat

BGN Libatkan Pemda Awasi Program MBG, Pastikan Kualitas dan Higienitas Aman

Panglima TNI Sambut 400 Kadet Papua di Mabes TNI, Tekankan Disiplin dan Cinta Tanah Air

Mbak Wali Dorong Rumah Ibadah Jadi Ruang Ramah Anak dan Penanam Nilai Toleransi

Pemkot Kediri Genjot Peningkatan Integritas, OPD Diminta Lengkapi Data SPI dan MCSP

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d