email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Revitalisasi Tari Jawa Klasik, Naufal Anggito Hidupkan Kembali Bedhaya Gandrungmanis yang Punah

by Redaksi Javasatu
28 Oktober 2025

JAVASATU.COM- Upaya melestarikan kesenian tradisi kembali dilakukan lewat pementasan tari klasik bertajuk “Langen Mataya Bedhayan Gandrungmanis” di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025). Pertunjukan ini menjadi momentum penting dalam revitalisasi dan penggalian kembali tari Jawa klasik gaya Surakarta yang hampir punah.

Pementasan eksperimental tari klasik “Bedhayan Gandrungmanis” karya Pakubuwana VIII digelar di ruang serbaguna lantai 4 Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025). Pertunjukan ini melibatkan penari muda Jakarta dan UKM Karawitan Sekar Widya Makara UI. (Foto: Lasman Simanjuntak)

Pementasan tersebut merupakan hasil riset disertasi kandidat doktor Ilmu Susastra Universitas Indonesia, Naufal Anggito Yudhistira, yang meneliti dan menghidupkan kembali Bedhaya Gandrungmanis karya Pakubuwana VIII.

Melibatkan para penari muda Jakarta dan pengrawit UKM Karawitan Sekar Widya Makara UI, pertunjukan eksperimental ini mendapat apresiasi tinggi dari akademisi, pemerhati budaya, dan penikmat seni.

“Pementasan ini bagian dari riset lapangan dan wujud nyata pelestarian tari klasik gaya Surakarta yang telah hilang,” kata Naufal Anggito di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Proses Panjang Rekonstruksi Tari yang Hilang

Proses penggalian dimulai dari penelitian terhadap naskah Serat Sindhen Gendhing Badhaya Sarimpi karya GPH Prabuwinata, putra Pakubuwana IX, yang disimpan di Perpustakaan UI. Naufal memadukan enam naskah berbeda dari Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan koleksi UI.

Selain meneliti teks, Naufal juga berdialog dengan para maestro tari Jawa gaya Surakarta di Jakarta seperti Karsono H. Saputra, Ely D. Luthan, dan KP Sulistyo Tirtokusumo. Ia bahkan melakukan ziarah budaya ke Pantai Parangkusuma dan makam RNg Ranggawarsita sebelum tahap pra-penggarapan dimulai.

Selama satu bulan di Surakarta, Naufal menggali informasi dari para tokoh budaya seperti Rudy Wiratama, Suraji, GKR Wandansari Koes Moertiyah, dan Sri Setyoasih. Setelahnya, latihan intensif dilakukan selama enam bulan dengan bimbingan Ely D. Luthan.

BacaJuga :

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

“Tari Bedhaya menuntut bukan hanya hafalan gerak, tapi juga penghayatan batin dan penyerahan diri kepada Tuhan,” ujar Naufal.

Tantangan Musik dan Kolaborasi Anak Muda

Dari sisi musik, pementasan ini melibatkan para pengrawit muda berusia 18–25 tahun yang bukan berasal dari lingkungan keraton. Mereka menghadapi tantangan besar menjaga stamina vokal selama 40 menit penuh.

“Menjaga kekuatan suara dan penghayatan selama iringan menjadi tantangan tersendiri,” ujar Naufal yang juga penari dan penulis sastra Jawa tradisi.

Proses musikal turut dibimbing oleh Ngatiman, salah satu pemusik senior di Jakarta.

Sinergi Seni dan Literasi

Pementasan “Langen Mataya Bedhayan Gandrungmanis” juga menjadi bukti kolaborasi antara dunia seni pertunjukan dan dunia literasi. Acara yang dibuka oleh perwakilan Kepala Perpustakaan Nasional Prof. Dr. H. Endang Aminuddin Azis, MA ini dihadiri akademisi UI, pegiat budaya, dan komunitas seni.

Para penari “Langen Mataya Bedhayan Gandrungmanis” berfoto bersama usai pementasan di Ruang Serbaguna Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (26/10/2025). Pementasan ini merupakan bagian dari penelitian disertasi Naufal Anggito Yudhistira untuk program doktoral Ilmu Susastra FIB Universitas Indonesia. (Foto: Lasman Simanjuntak)

Pertunjukan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari penonton.

Dalam sesi bedah karya, promotor, co-promotor, dan maestro tari Bedhaya turut memberi apresiasi terhadap hasil penelitian Naufal.

“Kesuksesan ini berkat dukungan banyak pihak, mulai pelatih, penari, pemusik, panitia, dan para pemerhati budaya,” pungkasnya. (Lasman Simanjuntak/nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: DisertasiTariTari JawaUIUniversitas Indonesia
ADVERTISEMENT

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Susbalan Banser Gresik Cetak Kader Tangguh dan Profesional

Senam ASN Hebat Meriahkan Kanjuruhan Kreatif Fest 2025

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

BERITA LAINNYA

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d