JAVASATU.COM-MALANG- Tim Penulis Buku Spektrum Kota Malang melakukan audiensi dengan Pj. Wali kota Malang, Wahyu Hidayat, yang lebih akrab dipanggil Sam WAHID (Wahyu Hidayat), Kamis (04/01/2024). di Ruang Rapat Wali kota Malang.

Audiensi ini juga dihadiri oleh beberapa Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Koordinator Tim Penulis Buku Spektrum Kota Malang, Wahyu Eko Setiawan mengatakan, tujuan utama audiensi ini adalah membahas kelanjutan Buku Spektrum Kota Malang.
“Kalau tahun kemarin (2023), buku Spektrum adalah sebagai Kado Hadiah Hari Ulang Tahun Kota Malang. Tahun ini (2024), genap HUT Kota Malang ke 110 tahun. Harapannya ke depan, Buku Spektrum Kota Malang akan selalu hadir sebagai Cinderamata Mata Spesial Hari Ulang Tahun Kota Malang. Yang bisa dihadiahkan kepada seluruh warga Kota Malang dan rakyat Indonesia secara seluas-luasnya,” terang Wahyu.
Lebih jauh ia mengungkapkan, Tim Penulis Buku Spektrum Kota Malang kali ini mengusulkan beberapa hal penting. Diantaranya, mengenai fokus Buku Spektrum Kota Malang tahun 2024 ini adalah: Menyongsong Satu Abad Stadion Gajayana Malang.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya melestarikan Stadion Gajayana Malang sebagai Cagar Budaya Nasional & Ikon Utama Kota Malang,” tegas Wahyu.
Menurutnya, menjelang usianya yang hampir Satu Abad (100 Tahun), banyak aspirasi masuk untuk melestarikan Stadion Gajayana Malang sebagai Cagar Budaya Nasional.
“Salah satu aspirasi itu juga berasal dari berbagai Aremania di seluruh penjuru dunia,” kata Wahyu.
“Aspirasi tema utama HUT Kota Malang ke 110 tahun kali ini adalah: KEMBALI KE BUKU, KEMBALI BERADAB & BERILMU,” ucap Sam Wes, sapaannya menandaskan
Sam WAHID, selaku Pj. Wali kota Malang menyambut antusias, bahkan ia menekankan bahwa Stadion Gajayana Malang, bukan hanya soal Aremania dan Sepak Bola semata-mata. Tetapi masih banyak hal-hal besar lainnya yang terlahir, bersejarah dan terus berkembang dari Stadion Gajayana Malang.
Oleh karena itu, Sam WAHID sangat antusias dalam mendukung berbagai upaya pelestarian dan peningkatan fungsi Stadion Gajayana Malang.
Sam WAHID juga mengarahkan bahwa nantinya dalam pembuatan buku Spektrum Kota Malang edisi khusus SATU ABAD STADION GAJAYANA, harus membuka ruang partisipasi, kolaborasi dan melibatkan seluruh masyarakat Kota Malang. Juga Aremania yang ada di seluruh dunia.
“Buku Spektrum Kota Malang Edisi Khusus SATU ABAD STADION GAJAYANA ini harus bisa menjadi tonggak sejarah bersatu padunya arek-arek Malang dalam membangun daerah Malang Raya. Stadion Gajayana Malang adalah milik kita bersama. Oleh karena itu, Haris terus dilestarikan dan dijaga bersama-sama,” jelasnya.
Sam WAHID kembali mengingatkan bahwa Kota Malang adalah Kota Pendidikan. Tentu saja, dunia pendidikan pasti terkait erat dengan buku. Oleh karena itu, buku haruslah mendapatkan ruang-ruang apresiasi yang seluas-luasnya. Karena dari membaca buku, orang-orang bisa menjadi terdidik, beradab dan berilmu.
“Melalui buku, mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Menjadi lebih beradab dan berilmu. Oleh karena itu, adanya aspirasi mengenai tema utama HUT Kota Malang ke 110 tahun kali ini, sangat didukung oleh Pemkot Malang.
Menurutnya, Dunia Perbukuan dan Penerbitan, adalah menjadi salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh Pemkot Malang selama ini. Ekosistem Kota Pendidikan, tentu harus diperkuat dengan Ekosistem Ekonomi Kreatif pada sub sektor Perbukuan, Penerbitan & Literasi Digital.
“Dengan semangat Kembali ke Buku, Kembali Beradab & Berilmu, diharapkan seluruh masyarakat Kota Malang menjadi semakin terdidik, beradab dan berilmu. Sehingga peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam berbagai bidang kehidupan, dapat melakukan akselerasi secara mandiri. Hal inilah yang akan memperkuat daya dukung berbagai program kerja pembangunan daerah Kota Malang. Dari buku, semuanya semakin berkembang dan maju,” urainya.
Selain membahas Buku Spektrum Kota Malang, yang nantinya disatukan dalam rangkaian HUT Kota Malang ke 110 tahun, juga akan dilaksanakan Apresiasi 110 Buku Paling Berpengaruh Bagi Perkembangan & Pembangunan Kota Malang. Terhitung mulai tahun 1914 – 2024. Yang akan dilakukan dengan melibatkan Kurator dan Penulis Buku di Malang Raya. Kemudian, pada pertengahan bulan April 2024 nanti, akan dilaksanakan Perayaan Buku Kota Malang dalam HUT Kota Malang ke 110 Tahun. Yang akan dilaksanakan di Stadion Gajayana Malang.
Dalam audiensi kali ini, Sam WAHID juga menyampaikan dukungannya kepada Gerakan Aremania Satu. Bahkan selaku Pj. Wali kota Malang, Sam WAHID siap memfasilitasi Stadion Gajayana Malang sebagai Venue Musyawarah Nasional & Syawalan Aremania Se-Jagad Raya. Acara tersebut bisa dilaksanakan pada bulan Syawal (April 2024), di Stadion Gajayana Malang. Sam WAHID sangat berharap, momentum Gerakan Aremania Satu ini bisa menjadi daya dobrak untuk kembali membangkitkan Semangat Aremania Se-Jagad Raya untuk bersatu, solid dan guyub rukun. Sam WAHID juga menyatakan dirinya sebagai Aremania Sejati.
“Sudah saatnya, Aremania Satu menjadi Inspirasi Kebangkitan Nasional,” tutupnya. (Wes/Saf)