JAVASATU.COM-GRESIK- Menjelang arus mudik Lebaran 2025, sejumlah titik rawan kecelakaan di Gresik menjadi perhatian utama setelah dilakukan survei oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bersama instansi terkait. Beberapa lokasi ditemukan memiliki kondisi jalan yang membahayakan pengendara dan membutuhkan perbaikan segera.

Survei yang dilakukan di Jalan Raya Duduk Sampean, Gresik, mengungkap tiga titik kritis yang perlu perhatian khusus:
- Tikungan Jalan Raya Desa Ambeng-Ambeng, yang dikenal sebagai jalur blackspot. Lokasi ini membutuhkan pemasangan speed trap serta penambahan rambu lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Jembatan Mandepo, di mana ditemukan kondisi aspal bergelombang dan gundukan yang dapat membahayakan pengendara. Diperlukan perataan aspal guna meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
- Jembatan Pandanan, yang mengalami kerusakan parah dengan lubang besar hingga rangka besi terlihat, berpotensi menimbulkan kecelakaan serius jika tidak segera diperbaiki.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal dengan memberikan tanda cat putih pada jalan yang rusak guna meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait telah dilakukan untuk mempercepat perbaikan sebelum puncak arus mudik.
“Kami berharap perbaikan dapat segera terealisasi agar pemudik bisa melewati jalur ini dengan aman dan nyaman. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan kondisi jalan yang berbahaya kepada pihak berwenang,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/3/2025).
Dengan adanya identifikasi titik rawan ini, diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera mengambil tindakan agar jalur mudik di Gresik lebih aman bagi seluruh pengguna jalan. (Bas/Arf)