JAVASATU.COM- Juan Hafizh Benjamin, pelajar kelas IX SMP Negeri 19 Malang, hanya bisa terdiam di depan puing-puing rumahnya yang hangus dilalap api.

Rumah dua lantai milik orang tuanya di Jalan Peltu Sujono Gang Nusa Indah 3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang rata dengan tanah.
Tak ada yang tersisa, mulai seragam sekolah, buku pelajaran hingga semua perlengkapan belajar hangus tak bersisa.
Kebakaran hebat itu terjadi pada Minggu (6/7/2025). Saat api melalap habis bagian atas rumah, Juan hanya bisa menyaksikan.
Harapannya untuk bisa kembali sekolah dengan tenang seolah ikut terbakar bersama dinding dan atap rumahnya.
Melihat kondisi memilukan itu, Anggota DPRD Kota Malang dari Komisi D, Dr. Suyadi, S.Pd., MM., langsung turun ke lokasi. Ia menegaskan akan mengawal penuh pemulihan pendidikan Juan.
“Ini bukan sekadar musibah biasa. Juan kehilangan lebih dari sekadar rumah, dia kehilangan ruang belajarnya, semangatnya. Tapi kita tidak boleh membiarkan dia berjalan sendiri. Saya akan dampingi langsung Juan ke Dinas Pendidikan agar bisa segera mendapat bantuan,” tegas Suyadi, Senin (7/7/2025).
Suyadi juga menyebut, pihaknya akan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk segera memberikan perlengkapan sekolah pengganti. Ia menekankan pentingnya kehadiran negara dalam situasi seperti ini.
“Jangan sampai Juan absen sekolah hanya karena tidak punya seragam atau buku. Ini tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.
“Seragam habis, buku habis. Semua nggak ada. Juan bingung,” sambung Suyadi. (Saf)